Tsunami Selat Sunda, Komunitas Livina Sisir Area Banten

Komunitas Grand Livina Mania menjadi korban tsunami Anyer
Sumber :
  • Instagram @gravinci_spartan

VIVA – Bencana tsunami kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, terjangan ombak tinggi itu terjadi di wilayah barat Pulau Jawa. Air laut setinggi tiga meter yang menerjang daratan, menelan korban jiwa serta merusak bangunan di sekitar.

Dahsyatnya gelombang tsunami tersebut juga dirasakan oleh komunitas pengguna mobil Nissan Grand Livina, yang tergabung dalam Nissan Grand Livina Club Indonesia dan Grand Livina Mania Community.

Saat kejadian, pengguna mobil keluarga asal Jepang tersebut diketahui sedang merayakan ulang tahun komunitas Grand Livina Mania Community di Anyer, Banten.

Humas Pusat Gravinci, Arid mengatakan, tidak ada korban jiwa dari anggota Gravinci maupun Gran Livina Mania yang tengah berlibur di pantai. Kerusakan hanya terjadi pada mobil yang terparkir di area vila, tempat diselenggarakan acara.

"Saat ini ada yang menuju ke lokasi. Ketua chapter wilayah Serang atau kami menyebut The A Team, sedang berupaya menembus ke arena lokasi, pakai kendaraan bermotor roda dua. Sebab, informasinya hanya bisa diakses pakai motor," kata Arif saat dihubungi VIVA, Minggu 23 Desember 2018.

Nantinya, kata Arif, tim evakuasi akan mendata anggota komunitas yang ada di lokasi dan melakukan evakuasi. Khususnya untuk anggota yang membawa serta keluarga ke acara tersebut.

Selain itu, juga akan dilakukan penyisiran anggota Gravinci di wilayah Serang, Banten dan sekitarnya yang berdomisili di sekitar pantai tempat terjadinya tsunami.

"Banyak anggota kami yang ada di pesisir pantai, jadi akan disisir juga, mereka terdampak atau enggak. Kami juga mau evakuasi teman-teman kami, termasuk juga istri dan anaknya di sana. Kalau mobil, nanti kami akan cari cara," tuturnya.