Pertamina Siapkan Tempat Penukaran Baterai Motor Gesits
- Dok: Gesits
VIVA – Tidak seperti mesin konvensional, sistem yang digunakan kendaraan listrik antara sepeda motor dan mobil memiliki perbedaan. Pada kendaraan roda empat, baterai yang digunakan harus diisi ulang dengan cara menghubungkannya ke soket listrik.
Sementara, sepeda motor jauh lebih mudah. Karena ukuran baterainya yang lebih kecil, maka para produsen motor listrik memutuskan untuk membuat baterai yang dapat dilepas.
Sistem pengisian motor listrik mirip dengan tabung LPG dan air mineral berukuran galon. Pemilik cukup datang ke tempat penyedia, melepas baterai yang sudah habis dayanya dan menggantinya dengan baterai lain yang telah terisi penuh.
Dengan cara tersebut, pemilik hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk bisa meneruskan perjalanannya. Dan di Indonesia, Pertamina menjadi pelopornya.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati saat meresmikan proyek Green Energy Station di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kuningan, Jakarta Selatan.
“GES diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai mobil listrik, serta tempat menukar baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil," ujarnya, Senin 10 Desember 2018.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Retail, Sofyan Yusuf menjelaskan, perusahaannya telah menjalin kemitraan dengan salah satu penyedia sepeda motor listrik lokal.
“Kami sudah kerja sama dengan Gesits,” tutur Sofyan.
Sebagai informasi, Gesits adalah sepeda motor hasil pengembangan Garansindo dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Motor itu sedianya akan meluncur tidak lama lagi. (kwo)