Tahukah Kamu, Wuling Ternyata Pakai Nama Berbeda di Tiap Negara
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Kerja sama atau aliansi antar merek otomotif bukan lagi menjadi hal tabu dilakukan. Dengan langkah itu, para produsen menggunakan platform kendaraannya dengan basis sama tapi dijual dengan merek berbeda.
Cara ini juga dipilih Shanghai Automotive Industry Corporation atau SAIC dengan menggandeng General Motors. Yang kemudian membuat perusahaan bernama SAIC General Motors Wuling.
Perusahaan tersebut memproduksi kendaraan komersial dan penumpang. Dijual di Tiongkok, dengan merek Wuling dan Baojun. Untuk di Indonesia, SGMW menjual mobil dengan merek Wuling.
"Kalau di headquarters, SGMW itu ada dua merek, yakni Baojun dan Wuling. Untuk pasar Indonesia, memakai merek Wuling," kata Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani kepada VIVA di Jakarta, Jumat 16 November 2018.
Meski dijual menggunakan merek Wuling, kata Dian, platform mobil bisa dipakai dari merek Baoujun. Ia mencontohkan, untuk produk yang sudah dijual seperti Cortez memang mengadopsi Baojun 730.
"Confero itu dari Wuling Hongguang. Cortez dari Baojun 730. Kemudian nanti yang SUV Wuling juga dari Baojun," tuturnya.
Penggunaan platform yang sama ini bisa saja dilakukan SGMW untuk bisnisnya di negara lain. Menurutnya, Wuling Hongguang digunakan sebagai nama produk di China.
Sementara di Indonesia menjadi Confero, dan di India di-rebadge menggunakan nama Chevrolet Enjoy. Hal ini juga dilakukan pada mobil Chevrolet Captiva di Kolumbia.
"Produk SGMW yang di ekspor ke negara lain, memang ada yang di-rebadge pakai merek Chevrolet karena aliansi itu tadi. Di India misalnya Chevrolet Enjoy sama seperti Wuling Hongguang," ungkapnya.
Ia menambahkan. "Tetapi untuk Chevrolet Captiva saya belum dapat informasi lengkapnya, apakah benar pakai platform Baojun atau hanya tampilan saja yang memang serupa," kata Dian.