Penasaran Harga Jual Oli Bekas Tampungan Bengkel, Ini Kisarannya

Drum berisi oli bekas
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Fungsi pelumas untuk melapisi bagian mesin, membuat pemilik kendaraan bermotor rutin melakukan penggantian. Tak heran, jika mengganti oli menjadi pemandangan yang biasa terjadi di bengkel mobil maupun sepeda motor. 

Saat melakukan penggantian oli, teknisi biasanya menampung oli bekas dari mesin ataupun transmisi kendaraan ke dalam sebuah drum. Pelumas bekas pakai itu ternyata memiliki harga jual. 

Pemilik bengkel sepeda motor Jembatan Jalis (JJ) Motor, Jaja, mengatakan oli bekas sengaja ditampung untuk nantinya diserahkan kepada pengepul oli.

"Memang sengaja stamping dulu. Pertama, karena langsung dibuang pasti ada polusi, apalagi kalau sembarangan. Kedua, karena memang ada yang mau beli," ujar Jaja ditemui VIVA di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 4 Oktober 2018. 

Ia menjelaskan, pengepul oli biasanya membeli dalam satu drum. Menurut dia, tidak ada harga pasti untuk jual beli pelumas bekas pakai tersebut.

"Harganya enggak pasti. Dulu pernah satu drum Rp700 ribu. Kemudian sempat enggak laku. Kemudian selang berapa lama, datang lagi dan mulai beli, harganya Rp300-350 ribu satu drum," tuturnya.

Terpisah, pemilik bengkel motor spesialis balap Yong's Motor Bandung, Yongi Setiadi, mengatakan pengepul biasanya berkeliling ke berbagai bengkel untuk mencari oli bekas.

"Harga satu drum kalau lagi susah Rp400 ribu, kalau lagi banyak stok, mereka bisa tawar Rp300 ribu. Tergantung kondisi saja," ungkapnya.

Untuk waktu pengumpulan oli bekas, tidak ada batasan tertentu. Saat pengepul datang, berapapun volume oli bekas akan tetap dijual.

"Pas lagi ramai dua bulan saja bisa penuh satu drum, kalau lagi kurang bisa empat bulan baru penuh. Tetapi terkadang seadanya dibeli juga dengan harga tertentu," kata dia. (ase)