Kesadaran Pakai Lajur Kiri Jalan Tol Masih Minim

VIVA – Sudah menjadi pengetahuan bersama jika jalan tol merupakan solusi untuk kelancaran lalu lintas. Namun terkadang, masih saja kita temui kemacetan acap terjadi di jalan bebas hambatan itu.

Beberapa penyebab bisa jadi karena kendaraan yang berjalan lambat dan mengambil lajur sebelah kanan. Padahal sudah ada aturan jelas berapa kecepatan minimal di jalan tol dan harus berada di mana mereka ketika tengah berjalan lambat.

Sementara lajur kanan disediakan hanya untuk mendahului kendaraan lain. "Minimnya kesadaran pengguna jalan tol akan pemanfaatan lajur kiri memiliki efek besar seperti efisiensi waktu, bahan bakar dan bahkan bisa mengancam keselamatan dan bahkan nyawa pengendara” ungkap Chairul Fahry, Ketua Umum Altic Indonesia Community, dalam keterangannya, Kamis, 10 Mei 2018.

Altic sendiri belakangan memang tengah gencar mengampanyekan gerakan 'Gunakan Lajur Kiri Jalan Tol'. Kegiatan melibatkan para anggotanya di berbagai wilayah di nusantara.

Terbaru kegiatan kampanye bertajuk ‘Left Lane Campaign’ ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan touring ke Guci-Tegal, 5-6 Mei 2018 dengan diikuti oleh 75 member dan 55 mobil.

"Besar harapan kami bisa membantu para stake holder sesuai dengan Peraturan Pemerintah tahun 2005 mengenai penggunaan jalan tol secara aman, nyaman dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara."