Cerita Menegangkan Bawa Bus Tua ke Jakarta

VIVA – Ada 10 bus tua yang tampil dalam acara Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus), yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 22-24 Maret 2018.

Uniknya, membawa bus-bus tersebut ke lokasi pameran bukan pekerjaan yang mudah. Sebab, beberapa bus harus didatangkan dari luar kota dengan cara dikendarai langsung.

Maka, tidak heran jika para sopir bus tersebut mempunyai banyak cerita menarik selama perjalanan.

Seperti pengalaman Wari Wahyudi, yang mengemudikan bus Mercedes-Benz Vario lansiran 1995 milik Perum Damri dari Purworejo, Jawa Tengah.

Kata dia, bus Vario yang ia kemudikan jumlahnya terbatas di Indonesia, karena didatangkan langsung dari Jerman dan memiliki spesifikasi gardan ganda.

"Jaraknya hampir 400 kilometer. Kendalanya, karena bus sudah lama enggak jalan, saat sampai Bumi Ayu oli dari power steering bocor," ujarnya kepada VIVA di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Maret 2018.

"Jalan lagi sampai Brebes, perseneling agak sulit, tahunya seal bocor. Bagusnya enggak sampai diberhentikan polisi," tuturnya.

Untuk bisa tiba di Jakarta, pria paruh baya itu mengemudi dengan kecepatan hanya 60-70 kilometer per jam. Itu pun posisi AC harus mati saat di Tol Cipali. Sebab, kecepatan akan berkurang jika AC dinyalakan. (ase)