Candaan Lewis Hamilton di Twitter Dikecam Netizen
- Reuters.
VIVA – Tak sedikit niat dari sebuah gurauan dan aksi candaan justru berujung fatal dan memalukan. Ya, ungkapan itu pula yang kini tengah dialami maestro Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dalam beberapa hari belakangan ini.
Kejadian ini bermula dari niatan juara dunia F1 2017 itu membagikan momen bersama sang keponakan di media sosial. Saat itu, Hamilton mengunggah video ia mengejek keponakannya dengan perkataan bahwa anak laki-laki tidak pantas memakai baju putri.
Dalam video tersebut Hamilton menunjukkan keponakannya dalam balutan baju berwarna pink dengan membawa tongkat.
Unggahan di hari Natal tersebut dianggap mendeskreditkan kaum tertentu. Sebagai seorang publik figur dan juara dunia 4 kali F1, video itu langsung direspons warganet.
Tapi tak lama kemudian Hamilton menyadari kesalahannya. Hamilton pun langsung mengunggah 3 tulisan di media sosialnya untuk mengklarifikasi perkataannya di video tersebut.
Meski sudah meminta maaf, tak berarti protes terhadap pembalap Inggris itu berakhir. Lembaga anti-diskriminasi Stay Brave juga meminta pihak Istana Buckingham untuk mencopot gelar Most Excellent Order of the British Empire (MBE) dari Lewis Hamilton.
Gelar tersebut merupakan gelar kehormatan yang diberikan oleh Ratu Inggris untuk prestasi Hamilton. Namun sikap Hamilton tidak mencerminkan seseorang yang seharusnya menerima perbedaan.