20 Tahun Jadi Tentara, Akhirnya Letkol Anak Petani Kampung Ini Melesat Jadi Komandan Pasukan Raider Khusus TNI

VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT
VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT
Sumber :
  • Yonif 753

VIVA – Komandan Komando Resor Militer (Korem) 173/Praja Vira Braja, Brigadir Jenderal TNI Friets Wilem Ricard Pelamonia baru saja memimpin pergantian pucuk pimpinan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Agra Vira Tama.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif Raider Khusus 753/AVT dilansir VIVA Militer, Selasa 18 Maret 2025, prosesi pergantian komandan yang dilangsungkan di lapangan Raimong Markas Yonif RK 753/AVT itu, Nabire, Papua Tengah.

VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT

VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT

Photo :
  • Yonif 753

Dalam prosesi itu, tongkat jabatan komandan pasukan Kesatria Walet Hitam diserahterimakan dari Letnan Kolonel Inf Noval Darmawan kepada Letkol Inf Ahmad Albar.

Yang menarik dari pergantian komandan Yonif RK 753/AVT ini ialah, Letkol Inf Noval dan Letkol Inf Ahmad Albar ternyata dua sahabat yang sama-sama menempuh pendidikan di Lembah Tidar dan lulus Akademi Militer tahun 2005.

VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT

Photo :
  • Yonif 753

Perlu diketahui, Letkol Inf Ahmad Albar merupakan perwira TNI Angkatan Darat kelahiran 1984 di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Sebelum dipindah ke Kodam Cenderawasih dan dipercaya untuk menjabat Danyonif RK 753/AVT, ia sudah beberapa kali pindah tugas.

Selama 20 tahun menjad tentara, Letkol Inf Ahmad Albar pernah berdinas di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikidf) Bandung, Jawa Barat. Ia juga dua kali menjabat Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim), yaitu Kasdim Tanjung Selor dan Kasdim Kutai Timur.

VIVA Militer: Letkol Inf Ahmad Albar, Komandan Yonif RK 753/AVT

Photo :
  • Yonif 753

Dan yang membuat takjub dari sosok Letkol Inf Ahmad Albar ialah, ia bukanlah berasal dari kalangan keluarga elite yang bergelimang harta tahta dan jabatan. Ayah beliau hanyalah seorang petani kampung yang menghidupi keluarganya dari menanam padi.

Baca: Prajurit Terbaik Meninggal, Jenderal Marinir TNI Ini Hantar Jenazah Hingga ke Liang Kubur