Letkol Anro Casanova Melesat Jadi Komandan Kapal Perang TNI Paling Dibenci Singapura

- KRI Usman Harun
VIVA – TNI Angkatan Laut baru saja melakukan pergantian pucuk pimpinan salah satu kapal perang korvet kelas Bung Tomo, KRI Usman Harun-359.
Jadi, kapal perang berharga Rp1,99 Triliun itu kini telah berganti komandan dari Kononel Laut (P) Ahmad Fahribi kepada Letkol Laut (P) Anro Casanova.
Berdasarkan siaran resmi KRI Usman Harun-359 dilansir VIVA Militer, Kamis 13 Maret 2025, Letkol Laut (P) Anro Casanova sudah mulai bertugas sebagai komandan baru di kapal perang yang berada di bawah kendali Satkor Komando Armada (Koarmada) I.

VIVA Militer: Letkol Laut (P) Anro Casanova Komandan KRI Usman Harun
- KRI Usman Harun
Sebelum menerima jabatan komandan sekaligus nahkoda KRI Usman Harun-359, Letkol Laut (P) Anro Casanova bertugas di Kepulauan Riau sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK).
"Pergantian kepemimpinan bukan hanya tentang perubahan nakhoda, tetapi juga momentum untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas dalam setiap pelayaran. Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, kami siap mendukung dan melaksanakan setiap tugas yang diemban demi kejayaan TNI AL dan NKRI!," tulis penerangan KRI Usman Harun-359.
VIVA Militer: Letkol Laut (P) Anro Casanova Komandan KRI Usman Harun
- KRI Usman Harun
KRI Usman Harun merupakan satu dari tiga kapal perang jenis korvet yang dibeli militer Indonesia dari galangan kapal BAE Systems Marine di Glasgow, Skotlandia. Kapal ini resmi beroperasi dan meluncur di lautan Nusantara sejak Desember 2014.
Sebenarnya saat dibangun, kapal ini bernama KDB Bendahara Sakam. Jadi ini awalnya dibuat untuk Angkatan Laut Brunei Darussalam. Tapi akhirnya batal karena Brunei ternyata kekurangan personel untuk mengoperasikannya.
VIVA Militer: Letkol Laut (P) Anro Casanova Komandan KRI Usman Harun
- KRI Usman Harun
Saat resmi diluncurkan, kehadiran KRI Usman Harun mendapat protes keras dari Pemerintah Singapura. Karena negeri tetangga itu merasa nama Usman Harun itu membuat mereka tersinggung. Sebab, Usman Harun merupakan prajurit TNI dari Korps Marinir yang dihukum mati Singapura karena melakukan pemboman di MacDonald House di Orchard Road tahun 1968. Bahkan sampai saat ini saking bencinya, Singapura melarang KRI Usman Harun untuk berlayar memasuki wilayah pelabuhan dan pangkalan angkatan laut mereka.
Terlepas kebencian yang mendalam dari Singapura, TNI tetap memberikan nama Usman Harun untuk kapal perang berbobot 1,940 ton. Sebab bagi TNI, Sersan Dua KKO Anumerta Usman Janatin dan Kopral Dua KKO Anumerta Harun Thohir adalah pahlawan yang dengan gagah berani menyusup melakukan tugas operasi khusus perang sabotase ke Singapura saat terjadi konfrontasi Indonesia dengan Malaysia.