14 Bulan Jaga Perairan Laut Mediterania Lebanon, KSAL Sambut Kedatangan Satgas MTF TNI UNIFIL KRI Diponegoro-365

Jakarta, VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali hari ini menyambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Laut (P) Wirasetyo Haprabu itu baru saja menyelesaikan menjalankan tugas kenegaraan selama 14 bulan sebagai pasukan penjaga perdamaian di wilayah Laut Mediterania, Lebanon dibawah komando pasukan perdamaian dunia, PBB.

"Saya ucapkan selamat datang kembali di Tanah Air seluruh prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL. Terima kasih sudah menjaga nama baik satuan, TNI, bangsa dan negara dalam menjalankan misi perdamaian di dunia internasional," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di atas KRI Diponegoro-365 saat menyambut kedatangan para prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jum'at. 14 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu, Kasal mengaku sangat bangga dengan capaian atau prestasi yang telah diperoleh oleh Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL selama menjalankan tugas kenegaraan di wilayah perairan Lebanon.

Menurut Kasal, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL telah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan selama menjalankan misi perdamaian dunia bersama PBB. Salah satu penghargaan yang luar biasa adalah Letter of Appreciation dari Deputy Force Commander UNIFIL Major General Chock Bahadur Dhakal, Nepal dan Maritime Task Force Commander Rear Admiral Dirk Gaertner, Jerman.

"Terutama yang paling menonjol adalah dari Jerman. Jadi Menteri Pertahanan Jerman memberikan medali Jerman Medal kepada KRI MTF, KRI Diponogoro ini dalam tugas MTF ini, Maritime Task Force, dan itu baru pertama kali selama pelaksanaan tugas MTF yang dulu-dulu baru kali ini mendapatkan penghargaan dari Jerman Medal," kata Kasal Muhammad Ali.

"Dan banyak lagi medali-medali dari Tanzania, kemudian dari Libanon itu sendiri, kemudian dari Duta Besar kita yang ada di Turki, maupun Duta Besar kita yang ada di Libanon," tambahnya.

Terakhir, orang nomor satu di TNI AL itu kembali mengucapkan selamat datang kembali para prajurit Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL di Tanah Air.

"Selamat sekali lagi, semua kembali dalam kondisi fit tanpa kurang satu apapun. Alhamdulillah mereka sudah kembali ke tanah air dan mungkin beberapa hari kemudian nanti akan kembali ke pangkalan Induk yaitu di Surabaya, karena kapal ini berasal dari Armada 2 di Surabaya," ujarnya.