Ini Deretan Alutsista TNI AL yang Dikerahkan Dalam Operasi Pembongkaran Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang

Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut telah mengerahkan 753 personel dari berbagai satuan untuk membongkar pagar laut misterius sepanjang 30.16 Kilometer yang berada di wilayah perairan Tangerang, Banten.

753 personel itu terdiri dari prajurit Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, Marinir dari Batalyon Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) Pasmar 1, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), hingga Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL.

Selain ratusan personel, TNI AL juga mengerahkan 33 alutsista atau armadanya untuk mensukseskan upaya pembongkaran pagar laut ilegal yang mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, khususnya para nelayan di sepanjang pantai utara Tangerang, Banten tersebut.

Dari data yang diperoleh VIVA Militer di lapangan, 33 armada TNI AL yang dikerahkan dalam pembongkaran pagar laut misterius itu terdiri dari 3 unit Kapal Patroli, 4 unit Kapal Cepat RIB (Rigid Inflatable Boat), 7 unit Sea Rider, 14 unit Perahu Karet, 2 unit Tank Amphibi LVT-7, 1 unit Amphibi Kapa, 1 unit Combat Boat, 2 unit Ambulance milik Yonkes Lantamal III Jakarta.

Komandan Lantamal III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, jumlah personel gabungan yang hari ini terlibat dalam operasi pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Banten mencapai 3 kali lipat dari jumlah kegiatan pertama yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Januari 2025 lalu. Begitu juga dengan sarana atau armada yang dikerahkan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari berbagai aparat maritim hari ini.

"Sekarang jumlah personil kita 3 kali lebih banyak daripada pelaksanaan yang kemarin. Jadi kalau kemarin 2,5 kilometer, hari ini, karena mulainya dari siang kalau di total 3 kali lipat personel itu bisa 7,5 kilometer, minimal 5 kilometer Kita bisa bongkar," kata Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indiarto di Posal Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 22 Januari 2025.

Jenderal bintang satu Marinir TNI AL itu menambahkan, kegiatan pembongkaran pagar laut hari ini tidak hanya dilakukan di sekitar Tanjung Pasir saja, tapi juga di wilayah perairan Kronjo, Banten.

"Jadi bukan tidak hanya dilaksanakan di Tanjung Pasir saja, tadi ada 2 spot yang akan kita laksanakan spot pertama adalah di sini, kemudian spot yang kedua adalah di Kronjo," tegasnya.