Sambangi Sanggabuana Menlatpur Kostrad, Mayjen TNI Syafrial Temui Langsung Prajurit yang Akan Berangkat Tugas ke Papua

VIVA Militer: Kaskostrad temui prajurit yang latihan Pratugas ke Papua
Sumber :
  • Penkostrad

Jakarta, VIVA – Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayor Jenderal TNI Syafrial didampingi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) I Kostrad, Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito mendatangi Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad, Sanggabuana, Karawang, Kamis, 16 Januari 2025 kemarin.

Kedatangan orang nomor dua di Kostrad itu dilakukan untuk meninjau secara langsung Satuan Menlatpur Kostrad yang baru saja diresmikan pada Selasa, 14 Januari lalu.

Selain meninjau fasilitas Menlatpur Kostrad yang baru, Kaskostrad Mayjen TNI Syafrial dan rombongan juga menyempatkan diri menemui ratusan prajurit tempur Kostrad yang saat ini tengah bersiap dan melakukan latihan pra-tugas Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) di wilayah pedalaman Papua.

Dalam kesempatan itu, Kaskostrad Mayjen TNI Syahrial menjelaskan, bahwa Sanggabuana Resimen Latihan dan Pertempuran (Menlatpur) Kostrad ini dibentuk sebagai garda terdepan dalam melatih dan mempersiapkan prajurit-prajurit TNI yang tangguh dan siap di medan pertempuran.

Pembentukan Menlatpur Kostrad juga diproyeksikan sebagai embrio untuk membentuk prajurit-prajurit Kostrad yang jago perang, jago tembak, jago beladiri dan fisik yang prima sehingga menjadi Petarung Militan Penjaga Kedaulatan NKRI, hal ini sesuai dengan semboyan Kostrad, “Yudha Nirbaya Bhakti”.

VIVA Militer: Kaskostrad Mayjen TNI Syafrial kunjungi Menlatpur Kostrad

Photo :
  • Penkostrad

Di hadapan para prajurit tempur Kostrad yang akan diberangkatkan sebagai Satgas Pamtas RI-PNG, Kaskostrad Mayjen TNI Syafrial menekankan, bahwa seorang prajurit, harus memiliki tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara. Menjadi prajurit bukan hanya tentang tugas militer, tetapi juga tentang dedikasi dan pengabdian yang tinggi. Salah satu sikap yang sangat penting bagi seorang prajurit adalah rasa syukur atas segala karunia yang telah diberikan. 

"Dalam setiap melaksanakan tugas, prajurit harus beretika dan berlogika dalam melaksanakan tugas dan hindari berbuat pelanggaran sekecil apapun yang akan merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan," kata Kaskostrad Mayjen TNI Syafrial dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Penkostrad, Jum'at, 17 Januari 2025.

Terakhir, Kaskostrad juga berpesan agar seluruh prajurit selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam kehidupan sehari hari. 

"Tiga pedoman tersebut bukan hanya sekadar teks yang harus dihafalkan, tetapi nilai-nilai yang harus dijalankan dan diterapkan dalam setiap tindakan dan keputusan," kata Mayjen TNI Syafrial.