Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa
- Kodim Maros
VIVA – Ada kejadian menegangkan saat banjir besar menerjang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin.
Kejadiannya terjadi di wilayah Desa Borikmase, Kecamatan Maros Baru. Jadi siang itu tiba-tiba saja banjir bandang datang menerjang tanpa ada peringatan terlebih dahulu.
Sungai meluapkan air bah besar hingga ke permukiman warga. Nahas, ketika banjir menerjang, dua warga yang sedang berkendara sepeda motor di jalan terseret banjir dan mereka terjebak di tengah luapan air.
Kedua korban tak dapat berbuat apa-apa selain bertahan dengan berpegangan erat ke sepeda motor agar tak terseret. Untuk bergerak pun sulit, sebab ketinggian air lebih dari satu meter dan arus sangat deras. Dalam situasi genting dan berbahaya itu. Tiba-tiba saja seorang prajurit TNI muncul dan langsung terjun menyelamatkan korban.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Distrik Militer 1422/Maros dilansir VIVA Militer, Senin 23 Desember 2024, prajurit TNI itu adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Desa Borikmase.
Ia nekat menerjang air bah tanpa menggunakan alat bantu apapun. Tekad dan niat baik untuk menolong akhirnya mendorong jiwanya untuk tanpa rasa takut menerjang derasnya air.
Dengan berbekal pengalamannya sebagai tentara dalam mengatasi kondisi darurat akhirnya kedua korban bisa dievakuasi ke tempat yang aman. Enggak cuma orangnya, sepeda motornya pun berhasil diselamatkan.
Warga yang melihat proses penyelamatan itu hanya mampu menghela nafas dalam melihat keberanian prajurit TNI Angkatan Darat itu. "Kami sangat bersyukur ada Babinsa yang selalu sigap membantu. Mereka benar-benar pahlawan di tengah bencana ini," kata seorang warga.
Untuk diketahui, banjir yang menerjang Maros kali ini merupakan banjir bandang terbesar sejak 40 tahun lalu. Banjir bandang terjadi akibat tingginya curah hujan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini.
Dan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak telah memperingatkan semua anak buahnya untuk siaga penuh agar setiap saat bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang tertimpa bencana alam.