Danlanud Kolonel Alfian Pimpin Pasukan Tembus Daerah Terisolir Bantu Korban Bencana Alam Cianjur

VIVA Militer: Prajurit TNI AU bantu korban terdampak longsor di Cianjur
Sumber :
  • Puspen TNI

Cianjur, VIVA – Prajurit Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara TNI AU bergerak cepat menembus daerah terisolir yang terdampak bencana alam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Personel prajurit TNI AU dibawah komando Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian itu bergerak memberikan bantuan logistik untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana longsor akibat cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan respons cepat terhadap kebutuhan para korban, terutama yang berada di wilayah sulit dijangkau pasca bencana.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Jum'at, 6 Desember 2024, setibanya di lokasi, personel Lanud Husein Sastranegara langsung menyalurkan bahan makanan, minuman, serta perlengkapan bayi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. 

Tidak hanya itu, mereka juga turut membantu proses evakuasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah akibat tertimbun material longsor, menunjukkan dedikasi dalam membantu masyarakat.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bantuan menjangkau seluruh wilayah terdampak. 

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana dan memastikan mereka tidak merasa sendiri menghadapi situasi ini,” kata Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian.

Danlanud menegaskan, kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kehadiran nyata TNI AU dalam melayani dan melindungi masyarakat, khususnya di tengah situasi darurat. 

"Upaya ini sekaligus menjadi bukti dedikasi Lanud Husein Sastranegara dalam memberikan kontribusi aktif terhadap penanggulangan bencana alam yang memerlukan perhatian dan aksi cepat dari berbagai pihak," ujarnya.