Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh
- Korem 161 Wira Sakti
VIVA – Komandan Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Jumat siang 19 November 2024, menggelar apel gelar pasukan di lapangan Markas Korem di Kota Kupang.
Apel gelar pasukan itu dilaksanakan menyusul terbitnya surat perintah Panglima TNI melalui Surat Telegram Nomor : STR/1089/2024 untuk menyiapkan pasukan menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu berpotensi terjadi.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem Wira Sakti dilansir VIVA Militer, ratusan prajurit jajaran Korem 161 hadir dalam apel gelar pasukan itu. Enggak cuma personel, dalam apel itu juga digelar berbagai peralatan militer untuk penanganan bencana. Seperti ambulans, peralatan medis, logistik dan lainnya.
Untuk menghadapi bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir dan tanah longsor, Brigjen TNI Nunes sudah membentuk Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB).
"Mencermati banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah Korem 161/Wira Sakti tentunya ini merupakan ancaman nyata bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana, khususnya provinsi NTT," ujar pati lulusan Akademi Militer 1991 itu.
Menurut Brigjen TNI Nunes, prajurit TNI enggak cuma siap berperang. Tapi juga siap menghadapi bencana. Karena hal itu sesuai dengan Undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang tugas pokok TNI khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Mari kita siapkan Satgas PRCPB ini secara optimal dan laksanakan dengan tulus dan ikhlas," kata Brigjen TNI Nunes.
Seluruh personel maupun alat peralatan yang akan digunakan dalam keadaan siap dioperasionalkan setiap saat dan memiliki kemampuan gerak cepat untuk itu perlu dilatihkan kemampuan perorangan atau tim/unit sehingga Satgas ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca: Strategi Pertahanan RI Ala Jenderal TNI Prabowo, Benteng Alam Ekonomi Militer