Bertaruh Nyawa, Satgas TNI Berhasil Dropping Makanan untuk Korban Terisolir Badai Kristine Filipina

VIVA Militer: Satgas TNI berhasil dropping bantuan ke korban badai Filipina
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta, VIVA – 24 personel TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Penanggulangan Bencana Alam Badai Tropis Badai Kristine telah tiba di Filipina pada Senin, 4 November 2024 lalu.

Para prajurit pilihan yang datang menggunakan Helikopter H-224 Caracal TNI AU kemudian langsung beraksi melaksanakan tugas operasi kemanusiaan dengan melakukan dropping makanan dengan rute berangkat dari Bandara Vilamor- Naga- Calaguas-Naga-dan kembali ke Vilamor dengan membawa sebanyak 1800 kg box makanan. Rute tersebut menyentuh langsung para penduduk yang terdampak di Calaguas, Bicol, Filipina. 

Hal serupa juga dilakukan Helikopter MI-17 TNI AD dengan membawa 1500 kg box makanan dengan rute Vilamor- Naga. 

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Rabu, 6 November 2024, drooping bantuan dari pemerintah Prabowo Subianto untuk warga Filipina yang terdampak dengan musibah badai Kristine itu tak henti-henti, terus dilakukan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Badai Tropis "Kristine".

24 personel tersebut, tidak mengenal lelah setiap hari melaksanakan tugas operasi dengan dropping makanan ke wilayah terdampak. Waktu yang harus dimaksimalkan untuk membantu dikarenakan bahaya badai yang sewaktu-waktu masih mengancam Filipina.

Usai dropping, saat di bandara Naga, Dansatgas Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya dan tim mendapat penyambutan dari MGEN Noe Alberto Q Penafiel, Commander 9th Infantry Division, Angkatan darat Filipina, untuk mengucapkan secara langsung rasa terimakasih dan memberikan apresiasi kepada TNI.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, 24 personel pilihan TNI AU itu bertolak ke Filipina pada tanggal 28 Oktober 2024 lalu dari Apron Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Mereka berangkat dengan menggunakan Helikopter Caracal H225 M TNI AU dan dilepas secara langsung oleh Asops Kaskoopsudnas Marsma TNI David Johan Tamboto. Mereka akan berada di Filipina menjalankan tugas untuk membantu korban musibah badai tropis Katrine hingga 10 November 2024 mendatang.