Dankopasgat Pimpin Sertijab 3 Pejabat Utama Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU

VIVA Militer: Dankopasgat Marsda TNI Yudi Bustami
Sumber :
  • Pen Kopasgat

Bandung, VIVA – Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) Marsekal Muda (Marsda) TNI Yudi Bustami hari ini memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga jabatan penting Korps Baret Jingga, Kopasgat TNI AU di Mako Kopasgat, Bandung, Jawa Barat, Senin, 28 Oktober 2024.

Tiga jabatan penting yang mengalami pergantian itu adalah Asisten Personel (Aspers), Kepala Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalaiklambangja), dan Staf Ahli Bidang Pertahanan Udara (Sahli Bid Hanud) Kopasgat.

Aspers Kopasgat yang sebelumnya dipegang oleh Kolonel Pas Harry Nugroho, diserahkan kepada Kolonel Pas Y. Made Suarsono yang sebelumnya menjabat sebagai Kalaiklambangja Kopasgat. Sementara jabatan Kalaiklambangja saat ini ditempati oleh Kolonel Pas Anang Baskoro yang sebelumnya menjabat sebagai Sahli Bidang Hanud Kopasgat.

Sedangkan Kolonel Pas Harry Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kopasgat, kini mendapatkan amanah atau kepercayaan baru untuk menduduki jabatan Komandan Wingdik 800/Pasgat, Bandung.

Dalam kesempatan itu, Dankopasgat Marsda TNI Yudi Bustami menegaskan, bahwa alih tugas dan alih jabatan ini merupakan bagian dinamika organisasi yang dilaksanakan secara teratur, dan terencana, serta berkesinambungan sesuai kebutuhan organisasi.

VIVA Militer: Dankopasgat pimpin Sertijab pejabat utama di lingkungan Kopasgat

Photo :

Lebih jauh Dankopasgat menyampaikan bahwa tugas jabatan sebagai Asisten Personel (Aspers) Kopasgat, Kalaiklambangja dan Sahli Bidang Hanud Kopasgat, merupakan eselon pembantu pimpinan yang mempunyai peran cukup strategis di bidang masing-masing. 

Dengan demikian, lanjut Dankopasgat, dibutuhkan pemahaman yang akurat terhadap pelaksanaan tugas, serta kesejahteraan dan moril personel merupakan keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar dalam upaya pencapaian tugas Kopasgat, dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara di masa mendatang.

"Tugas tersebut mengandung makna, bahwa selaku eselon pembantu pimpinan dalam pelaksanaan tugasnya harus mampu menyajikan data yang akurat sehingga dapat memberikan gambaran keadaan yang sesungguhnya bagi komando atas yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dan keputusan yang tepat," kata Dankopasgat Marsda TNI Yudi Bustami dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer.