Peristiwa Sedih di Markas Marinir saat 12 Prajurit Pamit Tinggalkan TNI
- Pasmar 2
VIVA – Bagi seorang prajurit TNI, pengabdian adalah harga mati. Namun, jika sudah tiba saatnya nanti, semua akan pergi untuk mengarungi kehidupan yang baru sebagai seorang purnabhakti.
Hal itu yang dialami 12 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, setelah puluhan tahun berjuang bersama sebagai prajurit pendarat, akhirnya mereka pamit untuk meninggalkan dunia militer Tanah Air.
Kemarin, 23 Oktober 2024, berdasarkan siaran resmi Pasukan Marinir (Pasmar) 2 dilansir VIVA Militer, Kamis 24 Oktober 2024, prosesi perpisahan digelar Korps Marinir di Gedung Edianto Balai Prajurit Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Brigif 2 Marinir, Sidoarjo, Jawa Timur.
VIVA Militer: Prosresi pelepasan 12 prajurit Marinir purnabhakti 3
- Pasmar 2
Prosesi ini digelar sebagai sebuah bentuk penghormatan dan penghargaan atas semua jasa, pemikiran, tenaga, keringat bahkan darah yang telah secara rela dan ikhlas mereka persembahkan untuk negara.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan kerjasamanya terhadap dinas sehingga dapat mengukir sejarah selama dinas di Korps Marinir TNI AL khususnya Kima Brigif 2 Marinir," ujar Komandan Kompi Markas Brigif 2 Marinir, Mayor Mar Kemiran.
Ke-12 prajurit Korps Marinir yang memasuki usia pensiun itu terdiri dari 11 prajurit berpangkat sersan dan satu orang Pembantu Letnan Dua (Pelda).
VIVA Militer: Prosresi pelepasan 12 prajurit Marinir purnabhakti 3
- Pasmar 2
Mereka antara lain: Serda Marinir Sunaryo, Serma Marinir Karyono, Serda Marinir Mujayin, Sertu Marinir Mujakki, Pelda Marinir Edy Purwanto, Sertu Marinir Son Asmi Djamin, Sertu Marinir Sunardi, Serma Marinir Kuwadi, Serma Marinir Zaenudin, Serma Marinir Tohari, Pelda Marinir Kariyanto dan Serma Marinir Slamet Haryono.
"Selamat jalan, selamat berkarya dan selamat melanjutkan perjuangan untuk kepentingan Bangsa dan Negara. Kami juga tidak akan pernah memutuskan ikatan batin dan tali silaturahmi serta hubungan kekeluargaan, saya juga bangga kepada para ibu-ibu yang dengan setia telah mendampingi suami dalam suka dan duka hingga di akhir pengabdiannya di Korps Marinir TNI AL," ujar Mayor Mar Kemiran.
Kesedihan menyelimuti ruangan prosesi tatkala 12 prajurit mulai menyalami satu persatu teman-temannya untuk berpamitan sebelum pergi untuk berpisah dari kedinasan.
Baca: Kabar Duka, Brigadir Jenderal TNI Hery Ismailliya Meninggal Dunia