Tak Disangka, Pria Perebut Emas Ini Ternyata Perwira Pasukan Khusus Rahasia Kopasgat TNI

VIVA Militer: Letda Pas Setiawan
Sumber :
  • Kopasgat

VIVA – Kontingen Jawa Barat baru saja merebut medali emas di cabang olahraga menembak Rapid Fire 25 meter Man PON XXI Aceh Sumut.

Medali emas dipersembahkan tim menembak Jabar setelah menumbankan tim kontingen Jawa Timur di final yang dilangsungkan di Lapangan Tembak Resimen Komando Daerah Militer (Rindam) Iskandar Muda di Mata Ie, Banda Aceh.

VIVA Militer: Letda Pas Setiawan

Photo :
  • Kopasgat

Tim menembak Jabar berhasil menorehkan total nilai 1.665 poin, sedangkan tim Jatim cuma mendapatkan total nilai 1.633 poin saja.

Nah yang menarik dari tiga atlet yang memperkuat tim menembak Jabar ini ialah, dua atletnya merupakan anggota Brimob, Polri yaitu Aiptu Sony Prabowo dan Aiptu Anang Yulianto. Mereka dari Gegana Brimob Klapa Dua, Depok.

VIVA Militer: Letda Pas Setiawan

Photo :
  • Kopasgat

Dan satu atlet lainnya yaitu Setiawan ternyata adalah seorang perwira muda dari pasukan khusus rahasia Kopasgat TNI.

Jadi berdasarkan siaran resmi Kopasgat dilansir VIVA Militer, Selasa 17 September 2024, Setiawan berpangkat Letnan Dua (Letda). Ia berdinas di Detasemen 901/intel, Satuan Bravo (Satbravo 90) Kopasgat.

VIVA Militer: Letda Pas Setiawan

Photo :
  • Kopasgat

"Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Letnan Dua Pas Setiawan. Sebagai bagian dari Satuan Bravo 90 Kopasgat, ia telah menunjukkan disiplin, keterampilan, dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Prajurit Kopasgat. Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Jabar, tetapi juga Satuan Bravo 90 Kopasgat dan TNI AU secara keseluruhan," ujar Komandan Satuan Bravo 90 Kopasgat Kolonel Pas Ruly Arifian.

Sebenarnya bukan perkara mudah bagi Letda Pas Setiawan dan dua tandem Brimobnya untuk membawa pulang medali emas dari Bumi Serambi Mekah ke Tanah Pasundan. Bayangkan saja, di cabang olahraga menembak PON ini ada sebanyak 316 atlet tembak kawakan yang tampil, dan khusus di kategori yang dimainkan Letda Pas Setiawan, penyelenggara sejak babak kualifikasi diberlakukan sistem gugur.

Baca: 27 Hari Terjang Gelombang Lautan, Pasukan Tempur TNI Penyerbu Markas OPM Tiba di Pulau Emas