Ratusan Prajurit TNI AL Siap Tempur Dalam Operasi Pendaratan Amphibi di Latgabma SGS 2024
- Dispen Koarmada II
Surabaya, VIVA – Ratusan prajurit TNI mengikuti Apel Gelar Kesiapan Amphibious Operation Task Group dalam rangka Latihan Gabungan (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 22 Agustus 2024 kemarin.
Apel gelar kekuatan prajurit TNI itu dipimpin oleh Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo yang mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Sementara, prajurit pilihan TNI AL yang bertindak sebagai Komandan upacara adalah Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satkor Koarmada II.
Dalam amanatnya Panglima Koarmada II yang dibacakan oleh Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo menekankan pentingnya latihan ini untuk meningkatkan kapabilitas dan interoperabilitas antara satuan-satuan TNI AL dan negara sahabat, yaitu Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Inggris dan Belanda.
Latgabma Super Garuda Shield yang merupakan Latihan Gabungan Bersama Multilateral Tahunan antara TNI dengan negara sahabat, khususnya Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Singapore Armed Forces, dan Japan Self Defense Force akan melibatkan lebih dari 1120 prajurit gabungan.
Panglima Koarmada II lebih jauh menuturkan, bahwa Latgabma Super Garuda Shield kali ini melibatkan beberapa unsur penting, termasuk tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Ende-517. Selain itu empat Ranpur Amfibi turut terlibat, yaitu Tank BMP-3F dan LVT-7-A1. Turut serta Alutsista dari negara sahabat seperti MV-22 Osprey, PUMA SUAS, LCAC dari US Navy, dan FCU milik Singapore Armed Forces.
Seluruh unsur tersebut akan menjalani serangkaian serial latihan dan simulasi Operasi Amfibi untuk menguji kesiapan dan keselarasan antar unsur peserta latihan. Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi, serta meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan Operasi Amfibi.
Dengan pelaksanaan latihan ini, lanjut Pangkoarmada II, seluruh peserta harus dapat menjalankan latihan dengan optimal dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam Latgabma Super Garuda Shield 2024.
"Saya berharap Latgabma ini dapat menjadi media untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan 'brotherhood' dengan peserta dari negara-negara sahabat," ujar Pangkoarmada II dalam amanat tertulisnya.