Cegah Judi Online di Kalangan Prajurit Marinir, Dankormar Perintahkan Para Dansat Cek HP Anak Buah

VIVA Militer: Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan perintah khusus kepada para Komandan Satuan (Dansat) di lingkungan Korps Marinir untuk mengantisipasi permainan judi online di lingkungan Korps Baret Ungu Marinir.

Dankormar menjelaskan, maraknya kasus judi online akhir-akhir ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah, termasuk di lingkungan TNI. Dia menyadari, penyakit masyarakat seperti judi online bisa melanda siapa saja dan di mana saja, termasuk prajurit Marinir TNI AL.

Oleh karena itu, sebagai Komandan Korps Marinir, lanjutnya, dirinya telah memerintahkan kepada seluruh komandan satuan untuk turun langsung melakukan pemeriksaan telpon seluler milik prajurit di masing-masing satuan untuk mencegah maraknya permainan judi online di lingkungan prajurit Marinir.

"Ini makanya kita berusaha dari mulai level yang paling rendah, komandan paling rendah Danton, kemudian terus bertahap ke atas Danki, Danyon, Danmen, Danbrigif, Danpasmar, sampe selevel saya Komandan Korps, turun untuk memerangi judi online ini karena dampaknya luar biasa," kata Dankormar Mayjen TNI Marinir Endi Supardi di Kompleks Kesatrian Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jum'at, 19 Juli 2024.

Lebih jauh lagi Dankormar mengingatkan kepada seluruh prajurit Korps Baret Ungu, bahwa jangan sekali-kali tergiur dengan judi online dan peminjaman online (Pinjol). Karena judi online dapat merusak mental prajurit. 

"Judi online dan Pinjol ini ibarat orang bermimpi dengan mimpi yang luar biasa, tetapi pas bangun ternyata tidak punya apa-apa," tambahnya.

"Untuk itu saya beserta seluruh jajaran di manapun hadir di mana pun apel salah satunya selalu diselipkan untuk memerangi judi online, termasuk jajaran intelijen kita juga kadang-kadang cek secara random, cek acak diambil hapenya, kita liat ada ngga download aplikasinya, dalam rangka memerangi ini. Sekali lagi, (Judol dan Pinjol)  ini musuh besar kita, dan musuh bangsa," tegasnya.

Terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada prajurit Marinir, orang nomor satu di Korps Baret Ungu itu menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya jika kedapatan bermain judi online dan pinjol yang berpotensi merusak mental prajurit.

"Ya pasti ada sanksi tersendiri sesuai ketentuan yang ada. Itu sudah ada aturannya. Bisa (pemecatan), karena itu menyangkut menempel prajurit, kita pecat. Kita tidak akan merasa rugi," tegasnya.