Resmikan 2 Kapal Perang Baru, KSAL: Prioritas Kita Membangun Kekuatan TNI AL yang Modern
- Dispenal
Banten – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali hari ini meresmikan atau launching dua unit kapal perang baru, yaitu Kapal PC 60 M di galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati, Banten. Sebelum dilaunching oleh Kasal, dua kapal PC 60 M itu dilakukan penamaan atau Shipnaming yang dipimpin oleh istri Kasal Ny. Vera Muhammad Ali. Kedua kapal PC 60 M itu diberinama KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 dengan prosesi upacara pecah kendi di lambung kapal.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan, pembangunan dua kapal baru buatan anak negeri ini sejalan dengan program prioritas TNI Angkatan Laut dalam rangka membangun kekuatan matra laut dimasa mendatang.
"Pembangunan kapal PC 60 meter ini, merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan kekuatan untuk mencapai visi TNI Angkatan Laut 2045 yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat memimpin acara Shipnaming dan Launching dua Unit Kapal PC 60 Meter di galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati, Banten, pada Jum'at, 12 Juli 2024.
Lebih jauh Kasal menambahkan, wilayah perairan Indonesia dan yurisdiksi nasional, tidak hanya memberikan karunia kekayaan alam dan potensi maritim yang melimpah, melainkan juga menghadirkan tantangan dan ancaman maritim yang besar.
Menurut Kasal, ancaman tersebut berevolusi seiring kemajuan teknologi dan kompetisi global untuk menguasai sumber daya maritim. Hal ini mengakibatkan meningkatnya dinamika dan kompleksitas tugas TNI AL ke depan.
"Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, khususnya di bidang keamanan laut, TNI Angkatan Laut terus menambah jumlah armadanya dengan pembangunan kapal-kapal patroli secara bertahap hingga memenuhi jumlah alutsista yang dibutuhkan," ujarnya.
Untuk mendukung kekuatan TNI Angkatan Laut, lanjut Kasal, nantinya KRI Hampala-880 akan ditempatkan di Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XI Merauke dan KRI Lumba-Lumba-881 akan ditempatkan di Satrol Lantamal XIII Tarakan. Menurut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kapal PC 60 M ini dibutuhkan karena kontigensi di wilayah tersebut, khususnya dalam mengatasi eskalasi mendesak dari kejahatan di laut.
Untuk diketahui, Kapal PC 60 M ini merupakan salah satu jenis kapal perang karya putra putri bangsa yang dibangun di Galangan PT. Caputra Mitra Sejati, Banten. Kapal tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 61,20 meter, lebar 8,50 meter, draught 2,20 meter, kecepatan maksimum 24 knots, kecepatan jelajah 17 knots dan menggunakan mesin pendorong pokok 2 unit MTU 20 V 4000 M 73 L (2050 RPM/3600 KW).
Kapal PC 60 M ini memiliki beberapa keunggulan yaitu diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 Mm Marlin Ilos dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 Mm Pindad, serta mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca. Dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik penegakkan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik.
"Pembangunan dua unit Kapal PC 60 M ini juga merupakan salah satu komitmen TNI AL dalam melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor, guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.