Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, hingga Sukhoi TNI AU Gelar Latsida 2024

VIVA Militer: Bom dijatuhkan dari pesawat tempur TNI AU.
Sumber :
  • Koopsau I

Jakarta –  Sejumlah pesawat tempur TNI Angkatan Udara yang berasal dari tiga Skadron Udara Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan terlibat dalam pertempuran udara dengan mensasar target musuh. Aksi manuver sejumlah pesawat tempur TNI AU itu terjadi dalam gelaran Latihan Sikatan Daya (Latsida) 2024 yang digelar sejak Senin, 8 Juli 2024 kemarin.

Tiga Skadron Udara Lanud Iswahjudi yang terlibat dalam Latsida 2024 itu terdiri dari Skadron Udara 3 dengan pesawat tempur F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan mengerahkan F-16 C/D Fighting Falcon, dan Skadron Udara 15 dengan mengerahkan pesawat T-50i Golden Eagle.

Selain itu, dalam latihan Sikatan Daya 2024 itu juga terlibat pesawat latih tempur Super Tucano EMB-314 milik Skadron Udara 21 Lanud Abdurahman Saleh, Malang.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Selasa, 9 Juli 2024, dalam latihan tempur Latsida 2024 kali ini, 6 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, 2 pesawat T-50i Golden Eagle, 2 pesawat tempur Sukhoi Su 27/30 Skadron Udara 11, dan 3 EMB-314 Skadron Udara 21 menggelar Misi Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS) berupa penghancuran atau menetralisir kekuatan/kemampuan musuh yang bernilai strategis maupun misi Operasi Udara Perlawanan (OUP) berupa penghancuran sasaran musuh di darat, laut maupun udara untuk mencapai penguasaan udara juga untuk melindungi kekuatan darat dan laut kawan.

VIVA Militer: 3 pesawat tempur F-16 TNI AU mengudara halau serangan musuh

Photo :
  • Dispenau

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono  menekankan kepada seluruh personel Lanud Iswahjudi yang terlibat dalam latihan ini untuk mengutamakan safety dengan harapan seluruh tahapan latihan dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar.

"Latihan Sikatan Daya 2024 ini merupakan program latihan antar satuan Koopsud II yang diselenggarakan untuk menguji kesiapan dan kemampuan para prajurit, satuan dan alutsista yang dimiliki Koopsud II guna menjamin kesiapan operasional dalam melaksanakan tugas," kata Danlanud Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.