Peristiwa Mengerikan 75 Meter dari Pos Pasukan Raider Khusus TNI di Papua, Ada Jeritan Minta Tolong
- Yonif 111 Karma Bhakti
VIVA – Peristiwa mengerikan baru saja dialami para prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri (Yonif) R111/Karma Bhakti, TNI Angkatan Darat yang bertugas di Sektor Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap.
Jadi ceritanya, sejumlah prajurit Raider Khusus asal Kodam Iskandar Muda Aceh itu sedang berjaga di Pos Kalisunu, Boven Digoel, Papua Selatan. Nah saat itu hujan mengguyur dengan sangat lebat.
Tiba-tiba saja setelah hujan mulai reda, prajurit TNI mendengar jeritan minta tolong dari arah Jalan Trans Papua KM 88. Naluri prajurit pun terpanggil, dengan cepat mereka lalu menuju ke arah suara itu.
Ternyata suara jeritan itu berasal dari dekat jembatan Trans Papua yang jaraknya cuma 75 meter dari Pos TNI Kalisunu. Dari kejauhan terlihat dua pria sedang berjuang bertaruh nyawa melawan arus air yang menyeret mereka.
Situasi saat itu benar-benar mencekam, nyawa kedua pria yang diketahui bernama Ujang dan Johan berada di ujung tanduk. Arus air yang merendam jalan raya sangat kencang hingga mereka terseret.
Prajurit TNI tak tinggal diam melihat kondisi itu, dengan berbekal tali prajurit berhasil menembus arus air untuk menyelamatkan Ujang dan Johan. Akhirnya kedua korban berhasil dievakuasi ke lokasi aman bersama sepeda motor milik mereka.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Satgas Yonif 111/Karma Bhakti dilansir VIVA Militer, Senin 1 Juli 2024, lokasi tempat kedua pria itu terseret arus memang langganan banjir luapan sungai jika terjadi hujan.
Dan yang paling bahayanya, lokasi itu sangat sepi sebab berada jauh dari pemukiman penduduk. Satu-satunya kehidupan cuma ada di Pos TNI Kalisunu.
"Memang sebelumnya kami sudah mengantisipasi jika ada pengendara yang melintas, karena lokasi sedang banjir," kata Komandan Pos Kalisunu, Serma Kamiluddin Syaputra.
Ujang dan Johan ini merupakan warga Kampung Muting, Distrik Ulilin, mereka terseret arus banjir saat berkendara di lokasi. Usai diselamatkan prajurit TNI kondisi keduanya baik, walaupun mengalami trauma dan kedinginan.
"Terima kasih kepada anggota Pos Kalisunu yang telah berhasil menyelamatkan masyarakat dari arus banjir, ini merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada Bangsa dan Negara, tetap waspada dan ingatkan masyarakat untuk hati hati saat melintas, berikan pertolongan apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dari kita, tetap semangat selalu berdoa dan waspada selama melaksanakan tugas," kata Komandan Satgas Yonif 111/Karma Bhakti, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo.