Heboh Sersan Nunuy Nekat Jual Endog Hayam Dandim Purwakarta, Begini Reaksi Raja Aibon Kogila

VIVA Militer: Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila
Sumber :

VIVA – Cerita tentang Sersan Dua Nunuy, yang nekat menjual telur ayam milik Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Purwakarta, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila ternyata masih menjadi perbincangan hangat prajurit TNI dan masyarakat.

Banyak yang pengen tahu dan penasaran bagaimana reaksi Raja Aibon Kogila menanggapi kehebohan dari aksi nekat Kang Nunuy itu.

Ternyata Raja Aibon Kogila sama sekali enggak tersinggung apalagi marah, malahan ia senang-senang saja jika memang Kang Nunuy terinspirasi untuk ikut membudidayakan ayam petelur seperti yang dilakukannya.

VIVA Militer: Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Photo :

Malahan Raja Aibon akhirnya mengungkap kisah soal gimana sampai akhirnya ia beternak ayam petelur.

Kepada VIVA Militer Raja Aibon Kogila menuturkan, sebenarnya ide beternak ayam petelur itu bukan dari hasil pemikiran dia sendiri. Tapi dari istrinya tercinta, Ibu Wulan.

"Ide ternakin ayam petelur, sebenarnya bukan dari saya. Itu istri yang yang ngawali. Iseng saja sih sebenernya. Sambil nyari-nyari inspirasi saja sih. Sekalian belajar," ujar alumni Akademi Militer 2004 itu.

Malahan saat mengawali beternak ayam, Raja Aibon hanya bermodalkan ayam-ayam yang kondisinya sudah kurang produktif. "Tapi ternyata, udah beberapa bulan berjalan, dikasiin pakan, nelor terus aja mereka," kata Raja Aibon Kogila.

VIVA Militer: Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Photo :

Nah lahan yang sekarang digunakan Raja Aibon untuk dijadikan kandang ayam itu pun sebenarnya bukan bagian dari halaman rumah pribadinya. Lahan itu bagian dari fasilitas umum milik perumahan, hanya saja karena tak terpakai akhirnya dimanfaatkan.

Raja Aibon setuju banget sama pemikiran Kang Nunuy soal manfaat yang didapatkan dari beternak ayam petelur di rumah. Apalagi dalam kondisi harga telur konsumsi di pasaran saat ini yang melesat.

"Lagian, gak ada ruginya kok. Benar sih, kita di rumah akhirnya enggak pernah beli telor lagi. Bahkan masih bisa berbagi. Terus, dengan gencarnya program ketahanan pangan saat ini, beternak ayam mungkin bisa dijadikan salah satu alternatif lain, di luar bidang pertanian yang menjadi hal utama. Siapa tahu, nanti para prajurit, khususnya Babinsa kami bisa dan mau jadiin hiburan menghasilkan di rumahnya atau di desanya masing-masing," kata Raja Aibon Kogila.

VIVA Militer: Sersan Nuy pamer telur ayam

Photo :
  • Sersan Nuy

Perlu diketahui, berita Kang Nunuy dan endog hayam Pak Dandim Purwakarta ini mencuat setelah Babinsa Koramil 1901/Plered itu mengunggah video di status WhatsApp-nya. Nah videonya itu berisi rekaman singkat dia nawarin endog hayam ke siapa saja yang lihat statusnya. Lokasi rekamannya di kandang ayam punya Pak Dandim.

"Alhamdulillah berkah, kita panen dulu telur, mungkin di hari ini ada, silahkan chat untuk yang ada sekilo isinya 16 biji harga cuma-cuma," kata Serda Nunuy dalam video itu.

 Kang Nuy sih ngakunya sengaja buat video itu dengan tujuan supaya orang lain yang lihat videonya terutama prajurit TNI Angkatan Darat di Kodim Purwakarta bisa meniru apa yang dilakukan Pak Dandim. Apalagi sekarang ini harga telur ayam terus merudal.

VIVA Militer: Sersan Nuy pamer telur ayam

Photo :
  • Sersan Nuy

"Saya ke rumah komandan menemukan kandang ayam, awalnya cuma lihat aja. Tapi kepikiran bikin video biar orang tertarik pesan telur. Intinya Kita bikin ngevlog itu biar rekan-rekan ikut pelihara ayam petelur, yang malas tidak mau pelihara bisa pesan ke kita," kata Kang Nuy.

Memang Raja Aibon Kogila sudah lama memelihara ayam petelur. Bahkan sejak masih menjabat Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Teluk Jambe, Karawang.

Clear sudah kisah Kang Nunuy ini kan, dan bagi prajurit TNI yang mau meniru apa yang dilakukan Raja Aibon tentu enggak ada salahnya, toh ada manfaatnya kok... Sekian, hatur nuhun...

Baca: Gilaaa... Sersan Nunuy Nekat Jual Endog Hayam Milik Pak Dandim Purwakarta Raja Aibon Kogila