Yel-yel Membahana, Pasukan Maung 619 Siliwangi TNI Berlari Arak Raja Aibon Kogila
- Kodim Purwakarta
VIVA – Rabu pagi, kesibukan luar biasa terlihat di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta di Jalan K.K Singawinata 111.
Ratusan prajurit TNI mulai dari perwira hingga tamtama berkumpul di halaman utama Makodim 0619. Semua Komandan Koramil hadir, semua kepala seksi hadir, semua Babinsa hadir.
Memang, hari ini 15 Mei 2024, kebetulan Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fajar dijadwalkan berkunjung ke markas Kodim Purwakarta. Jadinya Kodim Purwakarta ramai.
Pukul 08:00 WIB, semua berbaris rapi. Di hadapan mereka berdiri tegak sang komandan Kodim 0619, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah.
Dengan gaya bicara yang khas, tegas namun penuh canda. Perwira berjuluk Raja Aibon Kogila itu menyampaikan banyak hal. Mulai dari soal kerjaan sampai ke hal-hal pribadi.
Nah, bukan Raja Aibon Kogila jika tak membuat kejutan bagi prajuritnya. Jadi usai menyapa pasukannya, Raja Aibon memperkenalkan sebuah yel-yel penyemangat.
Yel-yel ini sebelum tak pernah ada di Kodim Purwakarta, karena memang yel-yel ini hanya dipakai oleh para kesatria Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad. Sebelumnya prajurit di Kodim Purwakarta cuma gunakan yel-yel khas Pasukan Siliwangi saja.
"Oke kita coba. Kalau saya bilang kuat apanya? Semua jawab, Kuat Fisiknya, Cerdas Otaknya, Siap Bertempur, Huuuuaaaaa," kata Raja Aibon sembari memperagakan gaya khas Pasukan Tengkorak menerikkan yel-yel itu.
Dari amatan VIVA Militer, sebagian besar Pasukan Maung 619 Siliwangi masih kagok dengan yel-yel penyemangat itu. Ada yang salah ucap, ada yang gerakannya belum mantap, ada juga yang masih ragu-ragu.
Tiba-tiba abituren Akademi Militer 2004 itu mengumumkan bahwa yel-yel itu akan dilombakan saat itu juga, jadi per-tim sesuai dengan Koramil nya masing-masing.
Mulailah prajurit yang sebagian besar menggunakan atribut lengan bertuliskan BABINSA berusaha belajar kilat bersama tim se-Koramilnya untuk dapat menjadi yang terbaik dalam lomba yel-yel dadakan itu.
Akhirnya waktu perlombaan yel-yel pun tiba, satu persatu secara bergantian tim-tim yang terbentuk memperagakan kebolehannya. Pokoknya suasana di markas kodim dibuat bergemuruh. Kepala Staf Kodim, Mayor Arm Sulkhan; Kepala Seksi Intelijen, Kapten Arm Bambang; dan Kepala Seksi Teritorial, Kapten Arm Erik didaulat sama Raja Aibon untuk jadi juri.
Ternyata persaingan sangat ketat dan tim juri sampai bingung memutuskan tim mana yang menang. "Gini saja, jadi semuanya diputuskan jadi juaranya dan dapat hadiahnya semuanya," ujar Raja Aibon.
Raja Aibon langsung mengambil tas dan menyerahkan beberapa juta uang untuk diserahkan ke perwakilan semua tim yang terlibat dalam lomba yel-yel itu.
Peristiwa tak terduga, Raja Aibon diarak....
Enggak berselang lama, sebuah peristiwa tak terduga terjadi. Tiba-tiba saja seluruh prajurit belari cepat menyerbu ke arah Raja Aibon yang berdiri di depan mereka. Tubuh sang komandan lalu diangkat dan diarak di halaman kodim dengan penuh semangat.
"Rajaaaa Aiboonnn," pekik sejumlah prajurit sembari mengarak Raja Aibon.
Rupanya, hari ini Raja Aibon berulang tahun yang ke-41. Jadi buat yang belum tahu, Lektol Inf Ardiansyah ini lahir 15 Mei 1983 di kampung halamannya di Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Baca: Kondisi Masyarakat Menyedihkan, Pasukan Buaya Putih Kostrad TNI Tembus Desa Horor OPM di Ilaga