Sikat OPM, Komandan Raider 300 TNI Maung Siliwangi Dianugerahi Gelar Kogoya Suku Besar Dani
- Penerangan Yonif 300 Brajawijaya
VIVA – Ada kabar baik datang dari Gome, Puncak, Papua. Komandan Satuan Tugas Batalyon Infanteri 300/Brajawijaya, Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga baru saja mendapatkan penghargaan dari Suku Dani.
Perwira menengah TNI Angkatan Darat alumni Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu dianugerahkan gelar Kogoya oleh Kepala Suku Besar Suku Dani, Abellum Kogoya.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 300/Brajawijaya yang diterima VIVA Militer, Letkol Inf Afri Ritonga diberi gelar Kogoya karena dinilai oleh Suku Dani, telah berjasa dalam menjaga keamanan dan berandil besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya wilayah Puncak.
Pemberian gelar Kogoya dilakukan melalui prosesi adat bakar batu yang digelar masyarakat Suku Dani di Distrik Gome. Dan Kepala Suku Besar Suku Dani, memasangkan Mahkota Cenderawasih di kepala Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.
Menurut Abellum Kogoya, tak sembarang orang luar Papua yang bisa menyandang gelar Kogoya. Hanya orang-orang yang dinilai pemberani, tangguh dan berwibawa saja yang layak mendapatkan gelar Kogoya.
"Terima kasih dan penghargaan kepada Satgas TNI 300 Siliwangi yang telah membantu masyarakat Papua dalam berbagai hal, seperti memberantas kelompok separatis teroris (KST) OPM, membangun infrastruktur, memberikan bantuan kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta menjalin hubungan yang harmonis dan bersahabat dengan masyarakat adat. Abellum Kogoya juga menyatakan bahwa dengan diberikannya gelar Kogoya, Komandan Satgas TNI 300 Siliwangi menjadi bagian dari keluarga besar Suku Dani," kata Abellum Kogoya.
Letkol Inf Afri Swandi Ritonga sangat terharu atas penghargaan yang telah diberikan Suku Dani kepadanya. Beliau sangat berterima kasih atas kehormatan tak ternilai yang telah diberikan Suku Dani kepadanya.
"Ini merupakan suatu kehormatan yang tidak ternilai dan menjadi motivasi bagi Satgas TNI 300 Siliwangi untuk terus berjuang dan berbakti kepada bangsa dan negara, khususnya di tanah Papua," kata Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.
Beliau juga berjanji untuk terus menjaga dan menghormati adat dan budaya masyarakat Papua, serta mempererat kerjasama dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan Papua yang damai, sejahtera, dan maju.
Untuk diketahui, sejak diberangkatkan Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi ke Tanah Papua, pasukan Raider 300 Maung Siliwangi mampu meredam teror kelompok KST OPM. Bahkan pada 15 Agustus 2023, pasukan 300 berhasil merebut markas OPM di Distrik Gome milik KST OPM pimpinan Numbuk Talenggen.
Baca: SK Panglima TNI Terbit, 3 Jenderal Pejabat Penting Militer Udara RI Diganti