Pulang Selamat dari Pedalaman Papua, Pasukan Pemukul TNI Kodam Merdeka Diperiksa Intel dan PM
- Kodam Merdeka
VIVA – Setelah setahun menghuni pedalaman Papua, akhirnya pasukan tempur Batalyon Infanteri 712/Wiratama kembali ke markas mereka di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pasukan tempur reaksi cepat andalan dari Komando Daerah Militer (Kodam)XIII Merdeka itu meninggalkan Papua dengan menumpangi kapal perang TNI Angkatan Laut. Dan telah tiba di Pelabuhan Peti Kemas, Bitung, Sulut.
Berdasarkan siaran resmi Kodam Merdeka dilansir VIVA Militer, Jumat 29 Desember 2023, seluruh prajurit TNI Yonif 712/Wiratama tiba dalam kondisi selamat. Dan semua personil utuh sebanyak 450 prajurit TNI Angkatan Darat.
Setiba di Sulut, pasukan yang dipimpin Letnan Kolonel Inf Mediyan Surya disambut langsung oleh Kepala Staf Kodam Merdeka, Brigadir Jenderal TNI Yustinus Nono Yulianto.
Setelah dilaksanakan upacara penyambutan pasukan pemukul reaksi cepat Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo Jatmiko tak langsung meninggalkan pelabuhan untuk kembali ke markas. Sesuai aturan yang berlaku semua prajurit harus menjalani serangkaian pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan tim gabungan mulai dari Detasemen Polisi Militer Kodam, Detasemen Intelijen Kodam, Peralatan Kodam dan Kesehatan Kodam. Semua prajurit tak lepas dari pemeriksaan tersebut.
Tujuan pemeriksaan ini ialah untuk memastikan Alat Perlengkapan (Alkap) yang menjadi indeks perorangan dalam keadaan baik serta tidak adanya barang-barang ataupun benda-benda yang dilarang keberadaannya ikut serta bersama prajurit satgas yang purna tugas.
Untuk diketahui, Yonif 712/Wiratama diberangkatkan ke Papua pada Desember 2022. Mereka bergerak dalam misi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini di wilayah Puncak Jaya.
Baca: Dunia Geger, Muncul Video Tentara Israel Ngaku Cari Bayi dan Bunuh Gadis 12 Tahun di Gaza