Baru 14 Hari Jadi KSAD, Jenderal TNI Maruli Terjun ke Kali Hitam Bekas Sarang Buaya Liar Jakarta

VIVA Militer: Jenderal TNI MS dan Pangdam Jaya di kolong jembatan Kali Krukut.
Sumber :
  • Penerangan Kodam Jaya

VIVA – Rabu pagi 23 Desember 2023, ratusan prajurit TNI sudah membanjiri bantaran Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta Pusat..

Di antara ratusan prajurit itu, terlihat perwira tinggi TNI dengan empat bintang emas di pundaknya berdiri gagah. Matanya tak henti menatap ke sekeliling bantaran kali yang menganga di hadapannya.

Beliau tak lain adalah Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, perwira tinggi TNI yang baru 14 hari dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

VIVA Militer: Jenderal TNI MS dan Pangdam Jaya di kolong jembatan Kali Krukut.

Photo :
  • Penerangan Kodam Jaya

Mantan Panglima Kostrad ke-43 itu bukan datang untuk mencari angin segar di tengah hiruk pikuk Ibukota Jakarta. Tapi ia sengaja datang membawa pasukan untuk memberantas semua sampah yang mengotori aliran Kali Krukut.

Enggak cuma datang dan berdiri di bibir kali, dengan didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, tanpa ragu Jenderal TNI Maruli langsung terjun dan masuk ke dalam aliran kali itu.

Tak peduli bau dan kotor, Jenderal TNI Maruli berjalan hingga masuk ke hingga bawah kolong jembatan. "Menghadapi hujan ini kita harus menyiapkan aliran- aliran air supaya tidak terjadi banjir," kata Jenderal TNI Maruli dalam siaran resmi Penerangan Kodam Jaya yang diterima VIVA Militer.

Menurut jenderal berdarah Kopassus abituren Akademi Militer 1992 itu, ia menggerakan pasukan enggak cuma membersihkan aliran Kali Krukut saja, tapi semua lokasi fasilitas umum seperti pasar. Dan dilaksanakan tak hanya di Jakarta, melainkan serempak menyeluruh di seluruh wilayah NKRI.

VIVA Militer: Jenderal TNI MS dan Pangdam Jaya di kolong jembatan Kali Krukut.

Photo :
  • Penerangan Kodam Jaya

Perlu diketahui, Kali Krukut tempat Pak Maruli turun langsung itu dahulunya merupakan sungai yang bersih. Malah sampai tahun 1950, air di sungai yang mengular sepanjang 40 kilometer dari wilayah Depok itu dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci.

Selain itu, karena dahulu Kali Krukut masih bersih, ikan juga masih banyak. Bahkan Kali Krukut merupakan salah satu sarang bagi buaya-buaya liar. Tapi sekarang kondisinya sudah jauh berbeda.

Air di aliran Kali Krukut berwarna hitam dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Boro-boro untuk dipakai mandi dan cuci, lewat di pinggiran kalinya saja sudah tak nyaman. Dan dampaknya, ikan dan buaya malas tinggal di sana. Apalagi sering meluap dan mendatangkan bencana banjir.

Baca: Ternyata Jenderal M Saleh Pecah Rekor 54 Tahun Panglima Kostrad TNI