Geger, Atep Ramdani Ditangkap Komandan Koramil TNI saat Kabur Usai Kepergok Lagi Tindih Gadis Kecil

VIVA – Pagi itu lingkungan Gedung Dakwah Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendadak geger setelah seorang pria bernama Atep Ramdani ditangkap Komandan Komando Resor Militer (Danramil) 1308/Cipaku, Kapten Inf Suharto.

Atep ditangkap perwira TNI Angkatan Darat itu bukan tanpa sebab. Ia baru saja kepergok hendak memperkosa seorang gadis kecil di bawah umur.

Jadi ceritanya begini, pada Kamis pagi sekira pukul 06:05 WIB, prajurit TNI yang sedang melaksanakan piket di Markas Koramil 1308/Cipaku mendengar suara teriakan minta tolong.

Suara minta tolong itu berasal dari samping Gedung Dakwah Islamic Center yang letaknya beberapa puluh meter saja dari Markas Koramil. Prajurit TNI yang piket dan Kapten Inf Suharto pun dengan cepat berlari menuju ke lokasi suara.

Setiba di lokasi, baru ketahuan suara minta tolong itu berasal dari seorang anak kecil. Ia berteriak minta tolong karena teman mainnya sedang ditindih dan diciumi oleh Atep Ramdani.

"Serma Sutiana yang sedang piket mendengar suara anak minta tolong. Kemudian dia langsung memberi tahu Danramil yang sedang olah raga di halaman Kantor Kecamatan Cipaku. Kemudian bersama Danramil mendatangi sumber suara, ternyata ada salah satu anak perempuan kecil sedang diganggu, ditindih dan diciumi sama pelaku. Suara meminta tolong itu dari temannya yang berdiri ketakutan melihat temannya," kata Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi dilansir VIVA Militer, Jumat 29 September 2023.

Atep pun terkejut aksinya kepergok, apalagi yang memergokinya adalah prajurit TNI. Ia pun lompat dan ngacir melarikan diri ke arah lapangan Nerangbaya.

Kapten Inf Suharto dan prajurit TNI lainnya tak mau begitu saja membiarkan pria cabul itu lolos. Pengejaran pun dilakukan, akhirnya tak makan waktu lama si Atep berhasil diringkus dan digelandang ke kantor Kecamatan Cipaku.

"Terduga pelaku berhasil ditangkap dan diamankan ke halaman Kantor Kecamatan Cipaku. Sementara untuk korban diamankan di Kantor Makoramil 1308/Cipaku dan diantarkan ke rumah orang tuanya di Dusun Munjul, Desa Buniseuri oleh anggota Babinsa dan warga setempat," ujar Letkol Inf Wahyu Alfiyan.

Kepada prajurit TNI, Atep mengaku bukan warga asli Ciamis, ia berasal dari Kabupaten Sumedang. Setelah diperiksa singkat, pria 30 tahun itu pun dibawa prajurit TNI ke kantor Polsek Cipaku.

Terkait kasus ini, Letkol Inf Wahyu Alfiyan meminta masyarakat untuk tak sungkan melapor ke markas-markas TNI jika menemukan kejadian serupa dan kasus kejahatan lainnya. Dan ia memastikan, TNI akan turun tangan membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Baca: Bawa Ilmu dari Sarang OPM, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Berhasil Geber Ketahanan Pangan di Markas