Enam Bulan di Pedalaman Papua, Prajurit Batalyon 623 TNI Mendadak Jadi Guru
- Yonif 623/BWU
VIVA – Ada kejadian unik terjadi di salah satu Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kewilayahan (Satgas Pamtaswil) Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama di Papua Barat.
Kejadian tak biasa itu berlangsung di Pos Joshiro di Distrik Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat. Jadi sejak pasukan Yonif 623/BWU bertugas di wilayah tersebut, setiap sore pos selalu ramai didatangi anak-anak.
Apa yang terjadi di Pos Joshiro ini sangat berbeda jauh dengan pos-pos TNI di wilayah Papua. Bahkan di seluruh Indonesia. Sebab, anak-anak itu tanpa rasa takut dan malu, setiap sore menghabiskan waktu di pos tersebut.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif 623/BWU yang diterima VIVA Militer, Selasa 19 September 2023, anak-anak itu berasal dari Kampung Persiapan Robert.
Mereka itu sengaja datang ke pos bukan untuk main, melainkan untuk belajar bersama prajurit TNI. "Saya bangga dan apresiasi kepada anak-anak yang mengorbankan waktu bermainnya untuk belajar bersama-sama di pos, semoga ilmu yang diberikan kepada mereka akan bermanfaat bagi bekal untuk mencapai cita-citanya," kata Komandan Yonif 623/BWU, Letnan Kolonel Inf Dimas Yamma Putra.
Menurut Komandan Pos Joshiro, Letnan Satu Inf Anditya, memang di pos itu prajurit TNI sengaja menggelar program pengentasan buta aksara. Targetnya adalah anak-anak setempat yang masih kurang bisa membaca dan berhitung.
Tugas mengajar anak-anak itu diserahkan kepada Pratu Lubis, walaupun tak pernah menimba ilmu sebagai seorang guru profesional. Tapi kebetulan ia suka sekali mengajar dan mau jadi guru dadakan.
Untuk memudahkan proses belajar mengajar dan mempercepat anak-anak pedalaman Papua lancar membaca dan berhitung. Yonif 623/BWU sengaja mendatangkan buku-buku pelajaran khusus.
"Kami memberikan materi dengan buku yang memiliki banyak gambar sehingga proses belajar tidak membuat anak-anak mudah bosan," kata Lettu Inf Anditya.
Enggak cuma belajar, di pos itu anak-anak juga mendapatkan nutrisi tambahan berupa susu yang dibagikan secara gratis kepada mereka.
Perlu diketahui, saat ini enam bulan sudah Yonif 623/BWU berada di Papua. Pasukan tempur milik Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman diberangkatkan dari markas mereka di Banjar Baru, Kalimantan Selatan sejak Maret 2023.
Baca: TNI Berduka, Provost Terbaik Pasukan Garuda Merah Kodam Diponegoro Meninggal Dunia