TNI Kerahkan Ribuan Paspampres, Pasukan Khusus, hingga Sniper untuk Amankan KTT ASEAN SUMMIT 2023

VIVA Militer: Sniper Kopasgat TNI Angkatan Udara.
Sumber :
  • Penerangan Kopasgat TNI

Jakarta – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 12.543 personel TNI yang terdiri dari tiga Matra (TNI AD, TNI AU, dan TNI AL) untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN Ke-43 yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 - 7 September 2023 di Jakarta.

Meskipun pelaksanaan KTT ASEAN dimulai tanggal 3 September 2023, lanjut Yudo, operasi pengamanan para delegasi atau tamu negara akan dilakukan sejak hari ini, Jum'at, 1 September 2023.

Dia pun mengaku telah mempersiapkan penempatan pasukan khusus termasuk sniper (penembak runduk) di sejumlah titik lokasi yang akan dijadikan vanue acara, hingga di beberapa hotel yang dijadikan lokasi menginap para peserta KTT ASEAN Ke-43.

"Ya pasukan khusus komplit penembak runduk. Sudah satu kesatuannya itu," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai memimpin Apel Gelar Pasukan PAM KTT ASEAN Ke-43 di Monas, Jakarta Pusat, Jum'at, 1 September 2023.

"Itu tentunya bagian dari pengamanan. Segala daya upaya kita laksanakan semua. Termasuk pasukan khusus. Antisipasi terhadap gangguan keamanan. Saya kira tidak harus saya rinci di mana harus ditempatkan yang jelas itu semuanya merupakan alut kita, alat utama kita, semua kita kerahkan. Termasuk di antaranya pasukan khusus tadi," tambahnya.

Panglima TNI menjelaskan, total personel gabungan yang akan dilibatkan dalam Operasi Pengamanan KTT ASEAN Ke-43 lebih dari 18.000 personel, yang terdiri dari 12.543 prajurit TNI tiga matra dan 6.800 Polri, serta unsur pengamanan pendukung lainnya yang dibagi ke dalam beberapa Satuan Tugas (Satgas).

Seluruhnya bertugas dibawah komando Panglima Kogabwilhan I Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, selaku Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP.

Dari data yang dihimpun VIVA Militer, Satgas atau pasukan yang dikerahkan oleh TNI untuk pengamanan KTT ASEAN diantaranya adalah, Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya) sebanyak 4.661 personel, Satgas Pam VVIP (Paspampres) sebanyak 3.596 personel, Satgas Pasukan Khusus (Koopsus TNI) 191 personel, Satgas Penerangan (Puspen TNI) 21 personel, Satgas Medis (Puskes TNI) sebanyak 38 personel, Satgas Intel (Bais TNI) 150 personel.

Kemudian, Satgas Laut (Koarmada I) sebanyak 919 personel, Satgas Udara (Koopsud I) sebanyak 1.288 personel, Satgas Komlek (Satkomlek TNI) 50 personel, Satgas Evakuasi (Korem 051/Wkt) sebanyak 983 personel, Satgas Bandara/Pelabuhan / PKL TNI sebanyak 1.123 personel, Satgas Siber (Siber TNI) 18 personel, serta Staf Mabes TNI sebanyak 60 personel.

Adapun alutsista TNI yang akan dikerahkan adalah:

a. TNI AD : Kendaraan Komando (98 Unit) dan Kendaraan Truck (220 Unit).

b. TNI AL : KRI (6 unit), Sea Rider (2 unit), Helly Bell 412 (1 unit), Helly Panther (1 unit).

c. TNI AU : C-212/C-212i  (2 unit), C-130 Angkut (1 unit), CN-295 Angkut (1 unit), HelNAS 332/EC-725 (5 unit), serta pesawat B-737 Angkut dan Intai (2 unit).