Pasukan Raja Kostrad TNI Penjaga Tambang Emas Dunia Bergerak Masuk SMP di Mimika, Ada Apa..
- Yonif Raider 754/ENK
VIVA – Pagi itu ada pemandangan berbeda terpampang di lapangan upacara Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Di lapangan itu terlihat ada sejumlah prajurit TNI berseragam loreng hijau. Mereka itu adalah Prajurit Dua Fauzi, Prada Ariyandi dan Prada Devitius.
Ketiga prajurit TNI itu merupakan personel pasukan tempur andalan Kostrad, TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Raider 754/Eme Neme Kangasi alias Yonif Raider 754/ENK.
Prada Fauzi, Prada Ariyandi dan Prda Devitius berada di lingkungan SMPN 11 Mimika bukan untuk nongkrong atau main-main saja. Tapi, mereka sedang melaksanakan pembinaan teritorial kemasyarakatan.
Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer dari Komandan Yonif 754/ENK, Mayor Inf Cecep Cahyadi, ketiga prajurit itu sedang melatih para murid memainkan alat musik dalam tim drumband sekolah.
Pelatihan drumband diberikan secara mendetail dari mulai bagaimana cara memainkan snare drum, tenor drum dan bass drum. Satu persatu dengan sabar prajurit Pasukan Kakaktua Raja itu mengajarkan para murid.
Enggak cuma cara menabuh dan menyusun nada menjadi satu rangkaian musik yang indah. Tapi para murid diajarkan cara berbaris dan berjalan ala sebuah parade militer.
Menurut Mayor Inf Cecep ketiga prajuritnya memang memiliki skill dalam memainkan alat musik. Sebab mereka merupakan personel drumband Yonif Raider 754/ENK.
Alumni Akademi Militer 2005 menuturkan, memang pelatihan drumband terlihat simpel. Tapi sebenarnya pelatihan ini dapat meningkatkan rasa cinta para murid kepada tanah air. Sebab, dalam pelatihan itu juga diselipkan materi wawasan kebangsaan.
"Upaya yang dilakukan ini merupakan salah satu pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Yonif Raider 754/ENK agar masyarakat sekitar memiliki pengetahuan, keterampilan dan rasa cinta tanah air yang tinggi, serta membangun hubungan yang kuat kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di daerah operasi," kata Mayor Inf Cecep.
Para murid begitu senang dengan pelatihan drumband yang diberikan prajurit TNI secara cuma-cuma. Hal itu terlihat dengan tingginya antusias murid dalam mengikuti pelatihan.
Sekadar diketahui, Yonif Raider 754/ENK adalah satu dari dua batalyon pemukul reaksi cepat lintas medan yang dimiliki Brigade Infanteri Raider 20/Ima Jaya Keramo. Satu satuan lainnya adalah Yonif Raider 755/Yalet.
Sejak dibentuk pada November 2004, Markas Komando Yonif Raider 754/ENK di posisikan di Kabupaten Mimika. Banyak faktor yang mendasari batalyon ini di lokasikan di Mimika. Salah satunya karena di daerah itu terdapat objek vital nasional tambang emas terbesar di dunia milik PT Freeport Indonesia yang berada di Distrik Tembagapura.