Pasukan Pandawa Kostrad TNI Ciptakan Peristiwa Baru di Basis OPM, Warga Hingga Brimob Dibuat Senang
- Yonif MR 411/Pandawa
VIVA – Tak terasa sudah lebih satu bulan prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa, Kostrad meninggalkan markas mereka di Kota Salatiga, Jawa Tengah, untuk melaksanakan operasi militer Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini Mobile di wilayah Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Wilayah tugas yang dihuni Pasukan Pandawa Kostrad, TNI Angkatan Darat ini bukan daerah yang nyaman. Sejak lama dikenal sebagai daerah berbahaya karena rawan gangguan keamanan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) TPNPB-OPM.
Komandan Satgas Yonif MR 411/Pandawa, Letnan Kolonel Inf Subandi alias Bang Alex tak henti-henti mengingatkan pasukannya untuk tetap waspada. Sebab lengah sedikit saja, risiko cukup besar.
Selain itu, Pasukan Pandawa juga tak henti-henti berupaya meringankan beban hidup masyarakat setempat dengan berbagai program teritorial yang silih berganti dihelat.
"Sejak awal menginjakkan kaki di wilayah Kabupaten Nduga sudah memiliki komitmen bahwa kehadiran Pasukan Pandawa Kostrad tulus untuk menjaga, membantu masyarakat dan siap mendukung pembangunan di wilayah Kenyam," kata Letkol Inf Subandi dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Jumat 4 Agustus 2023.
Yang terbaru, Bang Alex mengundang masyarakat dan semua aparat keamanan di Kenyam untuk berkumpul bersama di Pos Komando Taktis Satgas Yonif MR 411/Pandawa.
Di hari yang telah ditentukan, masyarakat berbondong-bondong berdatangan ke Pos Kotis. Enggak cuma masyarakat, Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge juga hadir.
Di sana juga terlihat teman seangkatan Bang Alex di Akademi Militer 2004, yakni Letkol Inf Hulisda Melala. Beliau kebetulan dipercaya menjabat Komandan Kodim 1706/Nduga. Selain itu, juga hadir petugas dari Polres Nduga, aparat Brimob dari Satgas Damai Cartenz, Satgas Aman Nusa, dan unsur TNI lainnya.
Lalu untuk apa Bang Alex mengundang semua orang?.
Di Pos Kotis ternyata Pasukan Pandawa telah sebuah acara besar. Tenda-tenda berikut kursi telah disiapkan. Prajurit juga menyiapkan berbagai jenis makanan. Semuanya dimasak untuk dihidangkan kepada para tamu agar bisa disantap secara bersama-sama.
Semua yang datang pun menyambut antusias kegiatan makan bersama itu. Masyarakat makan dengan lahapnya, begitu juga para tamu yang tak terkecuali Pj Bupati Nduga.
Menurut Bang Alex acara itu dihelat menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun di balik acara itu, Bang Alex ingin menciptakan hubungan silaturahmi yang erat dengan semua lini. Semua itu agar tercipta kerukunan dan kedamaian.
"Kami datang ke Kenyam dengan setulus hati. Kita semua adalah saudara, kita bersama-sama menjaga dan membangun Distrik Kenyam ini, masyarakat yang membutuhkan bantuan, mau berobat, mau jual hasil kebun datang saja ke pos, dengan senang hati kami membelinya, dengan senang hati kami akan membantu semaksimal kemampuan kami, ini adalah komitmen kami, dan sudah menjadi kewajiban kami di mana tertuang dalam Delapan Wajib TNI," kata Bang Alex.
Sementara itu, Edison Gwijangge mengaku sangat takjub dengan apa yang digagas dan diselenggarakan Pasukan Pandawa Kostrad itu. Menurutnya, kegiatan itu merupakan peristiwa pertama kali yang pernah terjadi di Kenyam.
"Saya semangat sekali hari ini, datang ke sini kita berkumpul bersama makan bersama, sungguh luar biasa, kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas 411 Kostrad bisa membantu masyarakat, terkhusus lagi di Kenyam ini ada masyarakat pengungsi dari gunung yang masih kesulitan makan, tapi Kostrad datang bantu warga, terima kasih banyak untuk Satgas 411 Kostrad Tuhan Berkati," kata Edison.
Selama makan bersama berlangsung, Pasukan Pandawa juga menggelar berbagai kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. Seperti pengobatan gratis untuk warga dan pemberian bantuan buku untuk anak-anak sekolah.
"Mama suka dan senang ada di sini makan bersama yang digelar Satgas 411 Kostrad, terima kasih banyak Pak TNI," ucap Mama Maria, salah satu warga Kenyam.
Baca: Kisah Raja Aibon Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI di Masjid dan Jin Pemburu Anak