Cuma Modal Nyeker, Bocah Pedalaman Papua Tantang Pasukan Pandawa Kostrad TNI Adu Skill di Jalan

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 411/Pandawa adu skill vs bocah.
Sumber :
  • Yonif MR 411/Pandawa

VIVA – Sore itu Letnan Kolonel Inf Subandi dan prajurit TNI dari Satuan Tugas Mobile Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa, Kostrad, sedang beraktivits di Pos Komando Taktis Kenyam, Kabupaten Nduga, Kabupaten Papua Pegunungan.

Saat asyik berbincang, tiba-tiba sejumlah anak-anak datang ke Pos Kotis. Kali ini mereka tak minta gula-gula atau juga makanan. Tapi datang untuk menantang prajurit pasukan elite TNI Angkatan Darat itu.

Letkol Inf Subandi alias Bang Alex terkejut dengan tantangan itu. Lalu apa tantangannya?

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 411/Pandawa adu skill vs bocah.

Photo :
  • Yonif MR 411/Pandawa

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa yang diterima VIVA Militer, Kamis 27 Juli 2023, anak-anak itu menantang Pasukan Pandawa untuk bermain sepakbola.

"Tidak menunggu lama kami langsung siapkan tim untuk bermain bola bersama anak-anak sekitar pos, dengan penuh canda tawa kita berolahraga bersama dengan anak-anak tersebut. Kami senang dengan hadirnya kami di sini dapat menghibur warga di sekitar pos," kata Bang Alex.

Walau tanpa mengenakan sepatu dan cuma nyeker ayam saja mereka beradu skill mengolah si kulit bundar untuk menuai pundi-pundi gol ke gawang yang dibuat seadanya.

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 411/Pandawa adu skill vs bocah.

Photo :
  • Yonif MR 411/Pandawa

Tak ada keraguan sedikitpun bagi anak-anak itu untuk meladeni prajurit TNI yang secara nyata badannya kalah besar dari mereka. Mereka berlarian mengejar bola sembari tertawa riang gembira.

"Kami senang bisa bermain bola bersama, melihat mereka tertawa, ceria dan semangat itu tujuan kami berada di sini. Semoga kalian nanti bisa menjadi pemain sepak bola profesional," kata Praka Wahyu yang ikut main bola.

Setelah lelah, mereka pun menyudahi laga itu. Siapa yang menang tak jadi masalah, yang terpenting di akhir pertandingan. Bocah-bocah mendapatkan gula-gula gratis dari prajurit TNI.

Perlu diketahui, sebenarnya bukan sebuah perkara mudah bagi orang asing untuk bisa seakrab itu dengan anak-anak di pedalaman Papua. Karena, selama ini masyarakat cenderung tertutup pada aparat keamanan yang datang bertugas.

Apalagi Kenyam merupakan salah satu wilayah rawan gangguan keamanan, yang masyarakatnya selalu mendapat ancaman dari KST OPM jika berinteraksi dengan prajurit militer.

Baca: 2 Perwira Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Muncul di Videotron Hotel Bandung, Ribuan Mahasiswa Terpana