Tubuh Tersengat Matahari, Komandan Pasukan Elite 330 Kostrad TNI Berantas Buta Aksara di Papua
- Yonif PR 330/Tri Dharma.
VIVA – Siang itu di bawah terik sinar matahari yang menyengat tubuh, Mayor Inf Dedy Pungky terlihat sibuk membuka lembar demi lembar buku-buku pelajaran sekolah yang tersedia di Pos TNI Angkatan Darat di Distrik Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Sebuah pena di tangan terus menari-nari di atas kertas buku. Sementara sejumlah anak-anak tampak serius memperhatikan setiap huruf yang ditulis jadi sebuah kalimat. Sesekali tawa canda pecah tatkala anak-anak bertanya atau ikut mengeja tulisan yang ditera alumni Akademi Militer 2005 itu.
Kadang tak jarang Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat itu berjalan menghampiri anak-anak lain yang tengah sibuk membaca buku di teras Pos Mamba.
Menurut keterangan resmi Penerangan Yonif PR 330/Tri Dharma dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 20 Juli 2023, apa yang dilakukan Mayor Inf Dedy itu merupakan salah satu upaya pasukan elite Kostrad itu untuk membantu mengatasi kesulitan hidup masyarakat Intan Jaya.
Selama ini pendidikan menjadi salah satu masalah besar di kabupaten ini. Hal itu dikarenakan minimnya sarana prasarana pendidikan dan fasilitas belajar bagi anak-anak usia dini.
Karena itu, ketika melihat kondisi itu setelah menginjakkan kaki di Intan Jaya sejak akhir Juni 2023, Mayor Inf Dedy sudah berniat untuk membantu pemerintah untuk memgatasi masalah pendidikan di sana.
Dengan memanfaatkan waktu di sela-sela kegiatan teritorial, para Kesatria Mandalawangi menggelar program pendidik bertajuk Tri Dharma Tasara alias Berantas Buta Aksara.
"Ini adalah program rutin Satgas Yonif Para Raider 330 yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam memberantas buta aksara. Selain belajar baca tulis, kita juga mengajarkan baris berbaris dan menyanyi lagu-lagu nasional," kata Mayor Inf Dedy.
Dan luar biasanya, bak gayung bersambut, program Tri Dharma Tasara mendapat sambutan dari masyarakat. Terbukti anak-anak dengan riang gembira berdatangan ke Pos Mamba untuk dapat ikut belajar bersama Mayor Inf Dedy.
Program ini digelar di jam saat anak-anak pulang sekolah. Agar anak-anak nyaman dan kerasan, proses belajar digelar di taman pos. Enggak cuma anak-anak yang gembira, para mama pun turut senang para prajurit TNI dengan sukarela mau mengajarkan anak-anak mereka.
"Sa senang, om tentara kasih ajar sa dan teman-teman membaca dan menulis, om kasih cokelat lalu bagi makan siang," kata Robin, salah satu bocah yang mengikuti kegiatan.
Baca: Gagalkan Pertumpahan Darah, Bang Alex Pandawa Kostrad TNI Damaikan Ribuan Warga di Tugu Salib