Bohai Jadi Primadona, Puluhan Warga Papua Teriak-teriak Datangi Pos Pasukan Elite 330 Kostrad TNI
- Yonif PR 330 Tri Dharma
VIVA – Siang itu halaman Pos Komando Distrik Militer Persiapan (Koper) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah mendadak ramai didatangi puluhan warga.
Warga yang didominasi kaum hawa itu datang sembari berteriak-teriak. Seperti orang sedang kegirangan mendapat sebuah kesenangan.
Berdasarkan siaran resmi dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad yang diterima VIVA Militer, Sabtu 15 Juli 2023, puluhan warga yang didominasi meneriakkan sebuah kata baru yang kini tengah jadi primadona di sana.
'Bohai.... Bohai... Bohai...," teriak para mama.
Bohai ini bukan bodi aduhai lho, tapi sebuah program teritorial yang saat ini sedang digencarkan Pasukan Elite 330 di Intan Jaya. Bohai ini adalah singkatan dari BOrong HAsil bumI.
Puluhan warga yang datang ini juga orang sembarangan, mereka adalah para mama penjual hasil bumi. Mereka mendatangi Pos Koper untuk menjajakan hasil perkebunannya yang bakal diborong para kesatria bumi Soreang.
Setiba di gerbang Pos Koper, para mama yang teriak-teriak itu disambut dengan senyum, sapa penuh ramah para prajurit TNI. Lalu mereka diarahkan untuk menggelar barang dagangannya di lokasi-lokasi yang telah dipersiapkan.
Nah setelah semua barang dagang digelar, prajurit Satgas Yonif PR 330/TD pun menghampiri para mama untuk memilih barang yang diborong disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam sekejap barang yang dijajakan ludes diborong prajurit TNI.
Menurut Wakil Komandan Satgas Yonif PR 330/TD, Mayor Inf Riska Imron walau baru beberapa kali digelar program Bohai kini jadi primadona dan incaran warga. Sebab, dengan adanya program itu, kini untuk mendapatkan uang warga tak lagi harus berjalan kaki jauh-jauh ke Pasar Sugapa untuk menjual hasil buminya.
Dan pas banget, lokasi digelarnya Pos Koper sangat strategis di jalan yang menjadi jalur utama para mama dari kebun menuju Pasar Sugapa.
"Sa pu barang su habis dibeli bapa tentara, Sa harap Bo...Bo..Bohai ini terus ada to," kata Mama Aliana Mbuligau.
Program Bohai ini digagas oleh Komandan Satgas Yonif PR 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky dengan tujuan untuk menstabilkan perekonomian di Intan Jaya yang sudah mulai berjalan.
Selama ini salah satu faktor yang membuat ekonomi masyarakat tak stabil adalah daya jual yang rendah karena kondisi keuangan masyarakat di Intan Jaya yang memprihatinkan. Dan Mayor Dedy memastikan program Bohai akan terus dilaksanakan secara rutin dua kali dalam sepekan pada hari Selasa dan Jumat.
Baca: Pasukan Elite Penyerbu Kota Dili Kostrad TNI Diterbangkan ke Australia