Pesawat Kedua Super Hercules C-130J Buatan Amerika Pesanan Prabowo Tiba di Indonesia
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU yang kedua telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pantauan VIVA Militer di lapangan, pesawat militer berukuran jumbo dengan tail number A-1340 itu tiba sekitar pukul 14.24 WIB.
Kedatangan pesawat Super Hercules itu langsung disambut dengan upacara water salute sebagai simbolisasi ucapan selamat datang kepada pesawat baru yang akan memperkuat jajaran alutsista TNI AU.
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman yang turut hadir dalam menyambut pesawat kedua pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) dari perusahaan ternama Lockheed Martin, Amerika Serikat langsung mengalungkan slempang batik kepada empat crew pengawak pesawat C-130J.
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, Pesawat Super Hercules C-130J yang ke-2 tersebut rencananya akan diserahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada beberapa hari ke depan.
"Kedatangan alutsista ini merupakan salah satu wujud nyata upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo agar TNI diperkuat dengan pembangunan kekuatan pertahanan dan pemenuhan alutsista modern baik matra darat, laut maupun udara," kata Brigjen TNI Edwin Sumantha di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 28 Juni 2023.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU yang telah dipesan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan ini berjumlah 5 (lima) unit untuk memperkuat matra udara. Sebelumnya pesawat pertama telah diterima pada Maret 2023 lalu.
Direncanakan pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2023 dan pesawat kelima pada Januari 2024.
Kelima pesawat produksi Lockheed Martin Amerika Serikat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
Untuk diketahui, Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.
Sejumlah pejabat Mabesau dan Kementerian Pertahanan turut hadir dalam penyambutan pesawat ke-2 Super Hercules C-130J tersebut, diantaranya adalah Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tonny Hardjono, Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, dan Kadispenau Marsma TNI Agung Sasongkojati.