Bersama Istri, Prajurit TNI Selamatkan Dua Gadis Remaja dari Belenggu Aksi Biadab Birahi Ayah Tiri
- Kodim Majalengka
VIVA – Siang itu, 21 Juni 2023, Sersan Kepala (Serka) Dedi Ismail Azhar dikejutkan dengan kedatangan gadis remaja tak dikenal yang berlari ke rumahnya.
Kondisi gadis remaja itu sangat memprihatinkan, tubuh mereka sangat kotor dan mereka tak henti-henti menangis di hadapan Serka Dedi Ismail Azhar.
Secara perlahan prajurit TNI yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0617/Majalengka, Kodam Siliwangi itu berusaha menenangkan dan mencari tahu penyebab gadis remaja itu mendatangi rumahnya dalam kondisi seperti itu.
Ternyata gadis remaja itu berinisial DAR usianya 15 tahun. Ia warga asli Majalengka. Ia mendatangi rumah Serka Dedi Ismail untuk meminta perlindungan.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodim Majalengka dilansir VIVA Militer, Rabu 28 Juni 2023, DAR ini baru saja ini melarikan diri dari rumahnya. Ia nekat kabur dari rumah karena sudah tak tahan lagi dengan tindakan biadab ayah tirinya.
DAR ini mengaku kepada Serka Dedi Ismail bahwa selama ini menjadi korban kekerasan ayah tirinya. Enggak cuma dianiaya saja, tapi ia juga mendapatkan kekerasan seksual.
"DAR datang dengan keadaan yang memprihatinkan, berpakaian kotor dan menangis meminta perlindungan atas tindakan ayah tirinya yang sering melakukan kekerasan fisik, psikis maupun seksual," kata Serka Dedi Ismail Azhar.
Selain itu, DAR menceritakan pada Serka Dedi bahwa adiknya berinisial SZ berusia 14 tahun juga mengalami nasib yang sama dengan dirinya, mereka menjadi korban dari nafsu birahi ayah tiri. Dan menurut DAR, SZ saat ini juga telah melarikan diri dari rumah dan mencari perlindungan ke kantor polisi.
Mendengar cerita itu, sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, jiwanya terpanggil untuk bisa mengatasi penderitaan yang dialami DAR. Lalu bersama DAR, Serka Dedi mencari SZ. Dan Alhamdulillahnya, SZ berhasil ditemukan dan kemudian keduanya diselamatkan dan dibawa ke rumah Serka Dedi Ismail.
DAR dan SZ mendapatkan perawatan dari Serka Dedi Ismail dan istrinya. Malam itu, DAR dan adiknya diistirahatkan agar aman dari kekejaman ayah tiri di kediaman Serka Dedi.
Singkat cerita, keesokan harinya Serka Dedi dan istrinya bergerak cepat berkoordinasi dengan DP3AKB Kabupaten Majalengka untuk membuat laporan lebih lanjut ke pihak kepolisian.
Hingga akhirnya kasus kekerasan terhadap DAR dan SZ ditangani kepolisian. Bahkan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terkait apa yang telah dilakukan Serka Dedi Ismail dan istrinya. Komandan Kodim Majalengka, Letnan Kolonel Inf Danang Biantoro mengaku bangga dan sangat mengapresiasi tindakan anggotanya itu.
"Langkah yang dilakukan Serka Dedi Ismail Azhar sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi kesulitan yang dialami masyarakat. Selain itu Serka Dedi Ismail Azhar telah mengimplementasikan perintah Bapak KSAD. Di mana TNI AD diharuskan hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi atas kesulitan itu," kata Letkol Inf Danang Biantoro.
Baca: Kabar Duka.. Innalillahi, Brigadir Jenderal TNI Opan Sopandi Meninggal Dunia