Peristiwa Berdarah di Sungai Papua, Novila Ball Dilarikan Ayahnya ke Pos Pasukan Gong Emas TNI
- Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya
VIVA – Hari itu menjadi waktu yang tak cukup baik bagi gadis kecil bernama Novila Ball. Ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan tangannya terluka.
Ceritanya ketika itu Novila Ball membantu ibunya membawa beras dari Kampung Somografi. Beras itu dipikulnya di pundaknya. Sesampai di tepi sungai di Kampung Tatakra, tanpa disengaja gadis berusia 10 tahun itu terpeleset.
Beras yang dipikul di pundak kanannya pun terjatuh ke sebelah kiri tubuhnya. Nahasnya, beras yang dipikul itu menimpa parang jenis tramontina yang dipegangnya di tangan kiri.
Mata tajam parang itu pun mengenai tangannya dan darah segar mengucur deras dari luka menganga sepanjang tujuh sentimeter. Dalam kondisi terluka, Novila dan ibunya tetap meneruskan perjalanan menuju kediaman mereka.
Setiba di rumah, Yulianes Ball, ayah dari Novila yang melihat anaknya berdarah langsung melarikan putrinya itu untuk mendapatkan penanganan medis. Tujuan Yulianes bukan lagi rumah sakit atau fasilitas medis lainnya. Tapi Pos Satuan Tugas Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, TNI Angkatan Darat yang berada di Kampung Tatakra.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 143/TWEJ dilansir VIVA Militer, Kamis 22 Juni 2023, setiba di pos Yulianes langsung meminta bantuan prajurit TNI yang sedang berada di pos itu.
Melihat kondisi Novila Ball yang mengkhawatirkan, Komandan Pos Tatakra, Letnan Dua Inf Michael Erlangga langsung memerintahkan tim kesehatan pos untuk memberikan penanganan medis darurat.
"Begitu kami menerima laporan ada warga yang terluka saya langsung memerintahkan tim kesehatan Pos Tatakra untuk sesegera mungkin memberikan penanganan medis agar tidak terjadi infeksi pada luka yang dialaminya," kata Letda Inf Michael Erlangga.
Tim kesehatan pun bertindak cepat, luka Novila Ball dibersihkan, lalu disterilkan dan kemudian diberikan jahitan untuk menutup luka menganga. Setelah itu, luka sudah bisa ditangani dengan baik.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak TNI yang sudah membantu mengobati anak kami sehingga anak kami bisa cepat tertolong, sekali lagi terima kasih kepada bapak TNI," kata Yulianes.
Yulianes pun membawa Novila Ball pulang ke rumahnya untuk beristirahat. Dan beberapa hari ke depan, prajurit TNI akan melakukan penanganan medis lanjutan sampai luka di tangan Novila sembuh.
Untuk diketahui, Yonif 143/TWEJ merupakan satuan tempur kebanggaan masyarakat Lampung. Batalyon berjuluk Pasukan Gong Emas ini merupakan salah satu batalyon andalan Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya.