Awas Kena Malapetaka di Papua, Ini Pesan Penting Mayjen TNI Dian ke Pasukan Petir Khusus Aceh
- Penerangan Kodam Iskandar Muda
VIVA – Tak lama lagi, 450 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 111/Karma Bhakti akan diberangkatkan dari Provinsi Aceh untuk melaksanakan operasi di wilayah Papua.
Jelang keberangkatan, semua persiapan dan kesiapan terus dimatangkan. Yang terbaru, TNI Angkatan Darat mengutus Asisten Operasi KSAD, Mayor Jenderal TNI Dia Sundiana untuk melakukan pemeriksaan pasukan petir khusus milik Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda itu.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Iskandar Muda dilansir VIVA Militer, Kamis 15 Juni 2023, Mayjen TNI Dian memeriksa pasukan yang akan diberangkatkan langsung di markas Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti yang terletak di Dusun Asrama, Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Semua kebutuhan yang diperlukan prajurit TNI nanti di Papua diperiksa kesiapannya terutama persenjataan. Bahkan, mantan Ir Kostrad itu memeriksa sendiri senjata yang akan dibawa.
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Dian menyampaikan beberapa pesan penting agar dilaksanakan semua prajurit agar tugas operasi berjalan baik dan lancar. Terutama soal kondisi daerah operasi.
Menurut Mayjen TNI Dian, daerah operasi, bukanlah daerah yang aman maka jangan lengah dan harus terus tetap waspada. Beliau juga berpesan agar semua prajurit tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga nama baik TNI Angkatan darat.
"Fokus pada tugas kalian, lakukan tugas tersebut dengan baik dan jangan sekali-kali melakukan kegiatan tambahan lainnya seperti mencari tambahan rezeki serta melakukan pelanggaran, itu adalah sumber malapetaka bagi kalian," kata Mayjen TNI Dian.
Selain itu, beliau juga berpesan agar prajurit tetap menjaga kondisi tubuh. Sebab, daerah tugas yang akan ditembus adalah wilayah endemi penyakit berbahaya, malaria.
"Kalau merasa sakit, segera laporkan jangan ditahan-tahan, nantinya yang menentukan sehat atau tidaknya adalah dari tim kesehatan. Jangan mudah percaya seratus persen dengan informasi yang di dapat di daerah operasi, laporkan terlebih dahulu ke Dantim untuk ditindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada," ujarnya.
Prajurit Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di wilayah Provinsi Papua Selatan tepatnya di Boven Digoel untuk menggantikan Satgas Yonif 725/Waroagi. Mereka dikerahkan dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Statis antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.
Baca: Pasukan Lebah TNI Temukan Hamparan Ladang Ganja Misterius dalam Hutan KM 56