KSAD Dudung Jenguk 7 Prajurit TNI AD Korban Penyerangan Pemberontak OPM Papua di RSPAD
- Dispenad
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman hari ini menjenguk tujuh prajurit TNI Angkatan Darat korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Tujuh prajurit TNI AD itu adalah Satgas Yonif Raider 321 Galuh Taruna (GT) Kostrad yang jadi korban penyerangan kelompok teroris bersenjata OPM pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.
Jenderal Dudung yang datang bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Nyonya Rahma Dudung Abdurachman, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, dan sejumlah pejabat utama Mabesad itu menerima penjelasan dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya dan Kolonel Ckm Jursal terkait kondisi kesehatan tujuh prajurit pemberani TNI AD tersebut.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya telah melaporkan ke Jenderal Dudung bahwa kondisi tujuh personel TNI AD tersebut, yaitu, Serka Saefullah, Sertu Haerul Ummin, Serda Ridho, Serda Yahya, Pratu Riswandi, Pratu Ainun dan Pratu Rainaldi, saat ini berangsur membaik, pasca perawatan intensif dari tim dokter militer RSPAD.
Dilansir dari keterangan resmi Dispenad yang diterima VIVA Militer, Rabu, 26 April 2023, dalam kesempatan tersebut KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan rombongan juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para prajurit, terkait kronologis kejadian penyerangan KST Papua kepada tim TNI AD yang sedang dalam misi operasi pencarian Pilot Susi Air Capten Philips Mark Methrtens yang sampai saat ini masih disandera oleh KST OPM Papua tersebut.
"Kasad juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya lima prajurit TNI AD dalam peristiwa penyerangan tersebut, serta mendoakan para prajurit yang masih dalam perawatan agar dapat segera pulih dan sehat kembali," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari.