Potret Haru Letkol Dwi Harry Cium Kening Istri Sebelum Bawa Pasukan Elang TNI Terbang ke Papua

VIVA Militer:Letkol Inf Dwi Harry, istri dan anak.
Sumber :
  • Yonif Raider 631/Antang

VIVA – Tentara Nasional Indonesia akhirnya memutuskan untuk mengerahkan salah satu batalyon tempur terbaik milik Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura ke Mimika, Papua.

Batalyon itu ialah Yonif Raider 631/Antang pimpinan Letnan Kolonel Inf Dwi Harry Wibowo.

Di Mimika, pasukan berjuluk elang borneo akan menjalankan tugas sebagai Satgas Pengamanan Objek Vital Nasional (Pamobvitnas) PT Freeport Indonesia menggantikan Pasukan Banteng Loreng Yonif 405/Surya Kusuma dari Kodam IV Diponegoro.

VIVA Militer: Pasukan Satgas Yonif Raider 631/Antang.

Photo :
  • Yonif Raider 631/Antang

Tak tanggung, dalam penugasan kali ini, ada sebanyak 555 prajurit TNI yang diberangkatkan dari Kalimantan Tengah dengan menggunakan pesawat.

Penugasan ke tanah Papua ini sangat penting bagi para Kesatria Antang Raider, bagaimana tidak. Sudah 12 tahun pasukan elang belum kesampaian mengepakkan sayapnya di Bumi Cenderawasih.

Namun,  walau berangkat dengan semangat yang berkobar. Ada peristiwa haru yang tak bisa dielakkan para prajurit TNI Angkatan Darat itu sebelum meninggalkan markas menuju belantara Papua.

VIVA Militer: Pelepasan prajurit Yonif Raider 631 Antang ke Papua.

Photo :
  • Yonif Raider 631/Antang

Memang, kepergian para prajurit ke wilayah penugasan merupakan sebuah kebanggaan bagi keluarga mereka. Terutama bagi istri tercinta dan para si buah hati. 

Tapi bukan perkara mudah untuk melihat para suami bersandang ransel dan senjata melambaikan tangan perpisahan. Meskipun hanya sementara waktu saja sampai akhirnya bersua kembali di lain waktu.

Tangisan haru tak bisa dibendung lagi saat para istri prajurit memeluk suami yang dicintai sebelum pergi. Begitu juga dengan Nyonya Nicke Dwi Harry Wibowo.

VIVA Militer: Pelepasan prajurit Yonif Raider 631 Antang ke Papua.

Photo :
  • Yonif Raider 631/Antang

Dalam sebuah jepretan kamera penerangan Yonif Raider 631/Antang terlihat jelas saat di mana Ia memeluk erat Letkol Inf Dwi, sebelum sang komandan satgas bergerak membawa pasukannya ke medan operasi.

Dan dalam potret momen perpisahan itu, tampak Letkol Inf Dwi mencium kening sang istri sembari memeluk kedua putranya.

Alumni Akademi Militer (Akmil) 2003 berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini akan bertugas selama 11 bulan ke depan menjaga salah satu tambang harta karun besar dunia itu aman dari gangguan keamanan. Serta bertugas membantu masyarakat Mimika untuk lepas dari kesulitan dan penderitaan.

Redaksi VIVA Militer mengucapkan selamat bertugas para kesatria Antang. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberikan kebaikan serta kesuksesaan.

'Berangkat karena tugas, pulang karena cinta'