Ternyata Pasukan Raider Khusus Macan Leuser TNI Sudah Bergerak dari Aceh ke Papua

VIVA – Ternyata tak cuma Komando Daerah Militer Bukit Barisan saja yang kali ini mengerahkan pasukan tempur infanterinya ke Papua. Tapi Kodam Iskandara Muda, Aceh juga mengirim prajuritnya.

Tak tanggung-tanggung, prajurit TNI yang dikerahkan Kodam Iskandar Muda ke Aceh kali ini adalah pasukan petir dari Korem 012/ Teuku Umar, yaitu pasukan Batalyon Infanteri Raider Khusus 115/Macan Leuser.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Kodam Iskandar Muda dilansir VIVA Militer, Kamis 16 Maret 2023, ada sebanyak 450 prajurit TNI yang memperkuat Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser untuk bergerak masuk ke wilayah Provinsi Papua.

Pasukan mulai bergerak dari Aceh menuju Papua setelah pagi tadi dilaksanakan upacara pelepas yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Riyanto di lapangan Markas Yonif RK 115/ML, Desa Ujung Padang Rasian, Kecamatan Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan.

Menurut Kolonel Inf Riyanto, pasukan tempur reaksi cepat dan senyap ini akan bertugas selama satu tahun di wilayah hukum Kodam Cenderwasih, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini.

"Tugas operasi merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijaga dengan penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi. Para prajurit sekalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, agar hormati Budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan Tokoh Adat," kata Kolonel Inf Riyato kepada pasukan yang akan bertugas.

Untuk diketahui, Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser merupakan salah satu batalyon kebanggaan masyarakat Aceh. Batalyon ini dibentuk hanya 20 hari sebelum terjadi bencana gempa tsunami besar melanda Aceh pada 26 Desember 2004.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu sendiri yang datang dari Jakarta ke Aceh untuk meresmikan pembentukan batalyon ini bersama dua batalyon lainnya, yaitu Yonif 114/Satria Musara dan Yonif 116/Garda Samudera.

Baca: Gagalkan Pencurian, Prajurit TNI Malah Bersimbah Darah Dibacoki Secara Brutal Pakai Parang