Panglima Divif 3 Kostrad Mayjen TNI Novi Helmy Dimutasi Jadi Pangdam IM Gantikan Mohammad Hasan
- Pen. Divif 3 Kostrad
VIVA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI. Salah satu Pati TNI yang dirotasi adalah Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya.
Mayjen TNI Novi Helmy kini mendapatkan kepercayaan untuk menduduki jabatan barunya sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) menggantikan Mayjen TNI Mohammad Hasan yang kini dipercaya oleh Panglima TNI Yudo Margono untuk menjabat Pangdam Jaya/Jayakarta menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto.
Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Kamis, 9 Maret 2023, pergantian jabatan di lingkungan TNI itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, yang ditandatangani pada tanggal 8 Maret 2023 oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Edy Rochmatullah.
Masih berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI tersebut, Panglima TNI Yudo Margono juga menunjuk Danrem 163/WSA Denpasar Brigjen TNI Choirul Anam untuk menempati posisi Pangdivif 3 Kostrad menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy.
Untuk diketahui, Novi Helmy Prasetya adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Pria kelahiran Bangkalan, Madura itu ternyata merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang dibesarkan oleh Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Mayjen TNI Novi memiliki segudang pengalaman dalam berbagai operasi baik di dalam maupun di luar negeri. Diantaranya, dia pernah ditugaskan dalam operasi di Timor Timur pada tahun 1996 silam. Pada tahun 1999, dia juga ikut serta dalam operasi Tribuana bersama satuan elite Kopassus lainnya.
Tidak hanya itu, pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Intel Kopassus itu juga pernah ikut dalam penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia pada tahun 2013, di Inggris pada tahun 2004, dan di Jerman pada tahun 2015.
Dengan pengalaman operasi serta kemampuan intelijen yang dimiliki Mayjen TNI Novi Helmy itu, telah mengantarkan dirinya ke sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Diantaranya, Kasiops Group A Paspampres, Wadan Denpam Paspampres, Pabandya Wanwil Kodam Iskandar Muda Aceh, Kasiops Paspampres Group A pada tahun 2003, Wadanden Pengamanan Instalasi, Danden Pengamanan Pribadi, Komandan Yonif 112/Dharma Jaya.
Selain itu, pada tahun 2013 dia dipercaya memegang Komando Distrik Militer di Bandung Barat sebagai Dandim 0609/Kab.Bandung Barat. Kemudian kembali ke Jakarta dan menjabat Wadan Group B Paspampres pada tahun 2013, setelah itu dia dipercaya untuk menjabat Komandan Group D Paspampres pada tahun 2013-2015.
Jabatan strategis yang dipimpinnya tidak hanya selesai di situ saja. Pada tahun 2018 Novi dipercaya untuk menempati posisi Aspers Kasdam XVIII/Kasuari. Kemudian tahun 2019 dia kembali ke Jawa Barat dipercaya untuk menjabat Danrem 061/Surya Kencana menggantikan Kolonel Inf.Mohammad Hasan sebelum menjabat Danjen Kopassus.
Tak lama menjabat Danrem 061/Surya Kencana, di tahun yang sama dia langsung dipercaya menjabat sebagai Aspers Kaskogabwilhan III. Kemudian, pada tahun 2021, dia kembali masuk ke Jakarta dan menjabat Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta mendampingi Pangdam Jaya saat itu, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Kemudian, pada November 2022, Novi Helmy kembali mendapatkan promosi dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dan menempati jabatan baru sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad menggantikan Mayjen TNI Dwi Darmadi.