Bernyali Besar, Carstenzs Anak Gadis Danjen Kopassus Ikut Terjun Bebas Bersama Pasukan Elite TNI AD

VIVA – Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan secara resmi menutup Pendidikan Para Dasar Taruna Akmil Tingkat IV TA 2023 yang digelar di Lapangan Suparlan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung pada hari Rabu, 8 Maret 2023 kemarin.

Upacara penutupan Pendidikan Para Dasar Taruna Akmil itu berlangsung berbeda dari biasanya. Sebab, di tengah-tengah prajurit organik TNI yang lulus mengikuti tahapan pendidikan Para Dasar yang secara khusus dilakukan untuk pasukan elite TNI, terdapat seorang wanita muda yang turun dari langit dengan aksi free fall atau terjun payung di hadapan ratusan para pasukan elite TNI.

Usut punya usut, ternyata wanita muda itu adalah Carstensz Nidya Aulia. Carstensz adalah putri kedua Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Iya, anak kedua Danjen Kopassus itu ternyata ikut melakukan demonstransi free fall atau terjun payung bersama sejumlah pasukan elite TNI yang merupakan para Pelatih Sekolah Para yang telah mendidik para mantan peserta didik Para Dasar Taruna Akmil dalam rangkaian upacara penutupan Pendidikan Para Dasar Taruna Akmil TNI di Pusdiklatpassus.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Pen.Kopassus, Kamis, 9 Maret 2023, aksi free fall yang dilakukan oleh Carstensz Nidya Aulia itu mendapatkan apresiasi dari Sang Ayah tercinta. Sehingga Carstenzs menjadi salah satu warga sipil yang mendapatkan Brevet Wing Free Fall karena kemampuannya tersebut.

Penyematan Wing Free Fall kepada Carstenzs itu dilakukan bersamaan dengan penyematan Wing Para yang dilakukan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada para mantan peserta didik Para Dasar Taruna Akmil Tingkat IV 2023.

Dalam amanatnya, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan selaku pimpinan Pusdiklatpassus mengucapkan selamat atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan Para Dasar TA 2023 dengan predikat Pujian dan Sangat memuaskan.

Danjen Kopassus mengatakan, pendidikan Para Dasar yang dilaksanakan selama kurang lebih lima minggu di Pusdiklatpassus adalah awal memperoleh predikat sebagai peterjun yang selalu siap diterjunkan ke semua penjuru medan yang masih dalam jangkauan satuan udara. 

Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan, pendidikan Para Dasar adalah sebuah tahapan pendidikan untuk mencetak para prajurit yang siap diterjunkan baik sebagai kekuatan penangkal, maupun sebagai kekuatan tempur guna mengatasi permasalahan secara cepat, tepat, dan tidak memberikan ruang sekecil apapun untuk berbuat kesalahan hingga secepat mungkin dapat menguasai dan menyelesaikan sasaran.

"Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh mantan peserta didik, dengan penambahan kualifikasi Para Dasar ini, kalian harus lebih siap dan mampu melaksanakan tugas-tugas khusus disegala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan dalam rangka mendekati dan merebut sasaran," kata Danjen Kopassus di hadapan ratusan prajurit TNI yang lulus mengikuti Pendidikan Para Dasar TNI di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung.

"Asah dan pelihara kemampuan yang telah dimiliki dengan terus belajar dan berlatih agar menjadi peterjun-peterjun yang profesional, handal dan tangguh," pesan Danjen Kopassus menambahkan.

Sejumlah pejabat militer turut hadir mendampingi Danjen Kopassus dalam penutupan Pendidikan Para Dasar tersebut, diantaranya Danmentar Akmil, Dirdik Akmil, Pamen Ahli Bid. Diklat Kopassus, para Asisten Kopassus, para Kabalak, serta para Pejabat Pusdiklatpassus Kopassus.