Nekat Menyusup Laut Indonesia Tengah Malam, Penyelundup Malaysia Ngacir Dikejar Kopaska TNI
VIVA – Prajurit pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) baru saja terlibat dalam aksi kejar-kejaran dengan penyelundup asal Malaysia.
Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Kamis 2 Maret 2023, kejar-kejar prajurit Kopaska dengan penyelundup terjadi di sekitar Perairan Sebatik-Nunukan, Kalimantan.
Jadi ceritanya, ketika itu prajurit Kopaska sedang melaksanakan patroli rutin. Tiba-yiba saja pada Rabu tengah malam sekira pukul 00.00 WITA, prajurit melihat sebuah speedboat melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Bambangan Sebatik mengarah ke Nunukan.
Naluri prajurit Kopaska memang patut diacungi jempol. Kecurigaan pun muncul ketika melihat speedboat itu. Kopaska akhirnya memutuskan untuk melakukan pengejaran untuk menghentiakn lajut speedboat.
Tapi apa yang terjadi, speedboat malah tancap gas menambah kecepatan lajunya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Saat hampir terkejar, speedboat mendadak memutar arah menuju Bambangan dan merapat cepat di Pelabuhan Bambangan.
Tak mau kehilangan buruannya, Kopaska mengejar speedboat itu. Dari kejauhan terlihat pengemudi speedboat melarikan diri ke daratan.
Akhirnya Kopaska memutuskan melakukan pemeriksaan terhadap speedboat yang sandar. Dan ternyata kecurigaan terbukti, di dalam speedboat ditemukan karung-karung berisi kardus-kardus yang di dalam tertata rapi barang haram berupa minuman keras alias hard liquor dengan merek Labour dan Black Jack.
Setelah berkoordinasi dengan komando atas, speedboat beserta barang bukti dibawa ke Pelabuhan Tunon Taka. Dan di san kardus pun dibongkar.
Dengan disaksikan petugas bea cukai dan Satgas Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, satu persatu kardus dibuka. Di dalam kardus total terdapat 259 botol yang masih utuh dan 5 botol pecah dalam pengejaran. Dan barang bukti penyelundupan itu langsung diserahkan ke Bea Cukai Nunukan.
Untuk diketahui, tim Kopaska yang mengejar penyelundup itu merupakan bagian dari Satuan Tugas Militer TNI AL dalam Operasi Gabungan Karang Baruna-23.
Keberhasilan tim Kopaska yang merupakan BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II ini merupakan keberhasilannya dalam mengimplementasikan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa setiap personel TNI AL harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjawab setiap tugas yang dipertanggungjawabkannya dan merespons cepat segala sesuatu yang meresahkan masyarakat.