Pimpin Alih Kodal PPRC TNI, Yudo Margono: Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Harus Siap Tempur

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono cek kesiapan pasukan PPRC TNI
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono hari ini memimpin upacara serah terima Pengalihan Komando dan Kendali Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI (Alih Kodal PPRC TNI) tahun anggaran 2023-2025 yang dilaksanakan di Taxiway Skadron Udara 32, Lanud Abdurrahman Saleh, Malang.

Alih Kodal PPRC TNI ditandai dengan penyerahan bendera PPRC TNI dari Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bobby Rinal Makmun kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial.

Panglima TNI Yudo Margono mengatakan, bahwa alih Kodal PPRC TNI diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Yudo menjelaskan, PPRC TNI merupakan badan pelaksana pusat TNI di bawah langsung Panglima TNI yang bertugas melaksanakan tindakan cepat terhadap ancaman nyata bersenjata selama-lamanya tujuh hari di wilayah darat NKRI dalam menangkal, menyerang dan menghancurkan lawan.

"Sesuai dengan sifatnya, PPRC TNI sewaktu-waktu digerakkan dalam waktu yang cepat. Sehingga, PPRC TNI dibekali dan disiapkan alutsista yang memiliki kemampuan penuh dan siap tempur," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 6 Februari 2023.

Dalam melaksanakan tugas pokoknya, lanjut Yudo, operasional PPRC TNI berdasarkan pada azas operasi militer selain perang atau OMSP. 

Sehingga, kekuatan PPRC TNI dapat digunakan untuk mengatasi berbagai ancaman antara lain gerakan separatis, pemberontakan bersenjata, aksi terorisme, pelanggaran di wilayah perbatasan, ancaman terhadap obyek vital nasional strategis dan ancaman pembajakan, perombakan, serta penyelundupan.

VIVA Militer: Panglima TNI pimpin upacara Alih Kodal PPRC TNI 2023-2025

Photo :
  • Penkostrad

Panglima TNI juga menjelaskan, bahwa personel PPRC TNI merupakan gabungan dari tiga matra, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

"Sehingga, perlu dilaksanakan pembinaan secara bertingkat dan berlanjut, dan pelatihan antar satuan tugas darat, laut dan udara tidak boleh dilaksanakan secara sendiri-sendiri. Namun, harus terpadu dan dilaksanakan dengan skenario latihan yang realistis," kata Yudo.

"Selain itu, prajurit yang tergabung dalam PPRC TNI harus memiliki kesamaan teknik, taktik dan prosedur meskipun berasal dari matra yang berbeda. Termasuk pola pikir,  terminologi serta pola tindak prajurit PPRC TNI juga harus seragam sehingga interoperabilitas akan tercapai dan PPRC TNI akan semakin padu," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga memberikan instruksi kepada PPRC TNI. Pertama, memelihara dan meningkatkan terus kesiapan operasional dan kemampuan profesionalisme prajurit.

Kedua, memelihara peralatan dan alutsista yang dimiliki dengan rasa tanggung jawab dalam rangka mendukung kelancaran tugas.

Ketiga, ikuti dan pantau perkembangan situasi di tanah air yang sangat dinamis dengan cermat. 

Keempat, lakukan pembinaan dan pembekalan hukum kepada prajurit PPRC TNI secara optimal sehingga dalam setiap pelaksanaan tugas tidak menyimpang dari peraturan hukum, norma serta prosedur yang berlaku.

Yudo menegaskan, pada kurun waktu tahun 2021-2023 PPRC TNI telah dapat melaksanakan tugas dengan baik. Sehingga, Panglima TNI menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad selaku Komandan PPRC TNI yang lama beserta seluruh jajarannya. 

Dalam kesempatan itu, Yudo juga mengucapkan selamat bertugas kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad selaku Komandan PPRC TNI yang baru beserta seluruh jajarannya. 

"Ingatlah bahwa tugas yang diberikan kepada para prajurit sekalian merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara dan bangsa Indonesia," ujarnya.

Prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh PPRC TNI pada periode sebelumnya harus dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan pada masa mendatang,” pungkas Panglima TNI.

Usai memimpin upacara Alih Kodal PPRC TNI 2023-2025, Panglima TNI didampingi Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, serta rombongan lainnya menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan peralatan dan alutsista yang dimiliki oleh tiga matra TNI yang akan digunakan dalam operasi PPRC TNI.