Jenderal Tokoh Top Kopassus Ungkap Senjata Rahasia TNI Paling Ampuh yang Ditakuti Musuh
- Penerangan Kodam Diponegoro
VIVA – Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto baru saja berkunjung ke Komado Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, tokoh militer yang saat menjabat Menteri Pertahanan RI itu bertemu dengan ribuan prajurit TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Kodam Diponegoro.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Diponegoro dilansir VIVA Militer, Kamis 16 Januari 2023, kedatangan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu untuk memberikan bantuan sepeda motor kepada para Babinsa.
Dengan didampingi Pangdam Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono, Prabowo memberikan 100 unit motor baru kepada Babinsa secara cuma-cuma untuk mendukung tugas satuan.
Ada hal menarik yang diungkap Prabowo ketika memberikan pengarahan kepada 2000 personel Babinsa Kodam Diponegoro. Ia bercerita tentang senjata rahasia militer Indonesia yang sebenarnya dan senjata itu sudah terbukti ampuh membuat keok musuh.
Menurut Prabowo senjata rahasia yang menjadi kekuatan militer Indonesia diketahuinya dengan mempelajari perang kemerdekaan RI.
Senjata itu bernama Komando Teritorial, senjata inilah yang dipakai pejuang dahulu untuk mengusir penjajah dari Bumi Nusantara.
"Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia, di mana dengan komando teritorial, Bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah," kata Prabowo.
Ia menerangkan, untuk membangun pertahanan negara yang kuat maka harus diawali dari TNI yang berada di bawah komando teritorial.
Dan sesuai dengan Undang-undang RI No. 34 Tahun 2004, sistem pertahanan Indonesia adalah (Hankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta. Sistem ini melibatkan semua komponen bangsa.
"Inti dari Hankamrata wujudnya adalah komando teritorial, dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa. Inilah tulang punggung pertahanan Indonesia," ujarnya.
Baca: 3 Kolonel dan 2 Letkol Pejabat Penting TNI Kodam Diponegoro Dimutasi