Update Speed Boat Terbalik di Papua, KRI Albakora-867 Kembali Temukan 1 Jenazah Diduga Prajurit TNI
- Dispen Koarmada III
VIVA – Operasi pencarian dan evakuasi atau SAR terhadap rombongan prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Koramil 1709-05/Wertas yang tenggelam di sekitar perairan Serui, Membarano, Papua hingga saat ini masih terus dilakukan.
Prajurit TNI Angkatan Laut Koarmada III Sorong, unsur kapal perang KRI Albakora-867 hari ini kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi satu orang jenazah yang diduga salah satu korban kecelakaan kapal Speed Boat Jolor JT yang tenggelam pada hari Sabtu, 7 Januari 2023 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin, 9 Januari 2023, sekitar pukul 10.30 WIT, KRI Albakora – 867 mendapatkan informasi dari nelayan Pulau Kurudu, bahwa ada sesosok mayat yang terdampar di Pantai Karudu. Korban yang ditemukan diduga salah satu anggota TNI AD yang merupakan rombongan Danramil 1709-05/Wertas. Korban diketahui bernama Serda Tomi Karter
Menindaklanjuti informasi tersebut, prajurit KRI Albakora-867 segera menuju lokasi tersebut, kemudian mendekat dan menurunkan sekoci untuk melakukan evakuasi terhadap mayat yang ditemukan.
"Setelah berhasil mengangkat mayat tersebut kemudian sekoci bergerak menuju KRI dan mengevakuasi di atas geladak KRI menuju Serui," kata Komandan KRI Albakora-867 Mayor Laut (P) Romi Iskandar dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer dari Dispen Koarmada III Sorong, Senin, 9 Januari 2023.
Komandan KRI Albakora – 867 Mayor Laut (P) Romi Iskandar Hasibuan yang turut terlibat dalam operasi SAR atau pencarian korban menegaskan, bahwa dirinya bersama seluruh Prajurit KRI Albakora-867 akan terus berupaya menemukan korban yang belum ditemukan, dan berharap semoga korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kita harapkan hasilnya maksimal, dan kita tidak ingin berandai-andai, tentunya berharap korban lain bisa ditemukan dan selamat, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian," kata Mayor Laut (P) Romi Iskandar.
Lebih jauh Komandan KRI Albakora–867 mengisahkan, berdasarkan informasi dari korban selamat, Speed Boat Jolor JT tenggelam akibat cuaca buruk, dimana saat itu ombak besar menghantam kapal hingga akhirnya mengakibatkan kapal tenggelam.
"Dalam evakuasi hari kedua ini total sebanyak 3 orang yang meninggal, 10 orang selamat dan satu orang belum ditemukan sampai saat ini," ujarnya.
Di tempat terpisah, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) IIl Laksda TNI Irvansyah menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan usaha yang dilakukan prajurit TNI Angkatan Laut khususnya KRI Albakora–867 yang telah berusaha maksimal dalam kegiatan SAR gabungan tersebut.
"Saya bangga dan mengapresiasi kesigapan seluruh prajurit pada operasi SAR yang telah dilaksanakan sampai saat ini," kata Pangkoarmada III Sorong Laksda TNI Irvansyah.
"Disamping tuntutan tugas profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI, diharapkan kepada seluruh prajurit Koarmada III agar selalu siap untuk melaksanakan tugas-tugas misi kemanusiaan seperti ini karena bantuan kita sangat berarti bagi masyarakat," tambahnya.